Di punggung bumi yang menjulang tinggi,
Berkabut tipis menyelimuti mimpi,
Ada bukit rindu, tempat hatiku berlabuh,
Pada bayang wajah yang tak kunjung redup.
Baca juga: Awan Biru
Pohon cemara berbisik pilu,
Angin merintih menyanyikan lagu,
Tentang jarak yang terbentang panjang,
Dan pertemuan yang masih samar di ujung jalan.
Matahari tenggelam di balik punggung bukit,
Baca juga: Hening yang Memeluk
Menyisakan senja yang merona keunguan,
Baca juga: Senja, Candu yang Tak Terhapus
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!