Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Manisnya Cinta

24 Januari 2024   22:43 Diperbarui: 24 Januari 2024   23:01 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di taman hati, kuncup cinta mekar,
Harum semerbak, menyapa segar.
Senyummu mentari, hangat bersinar,
Mencairkan beku, hilang nestapa.

Kata-katamu madu, manis dirasa,
Mengalir lembut, membelai jiwa.
Tanganmu hangat, menggenggam mesra,
Menepis duka, membawa bahagia.

Bersamamu langkah, ringan menari,
Di bawah langit, biru berseri.
Burung bernyanyi, riang bersahutan,
Mengiringi cinta, abadi berlanjutan.

Hujan dan badai, tak lagi getir,
Dengan pelukanmu, terasa teduh dan hilir.
Cintamu pelita, menerangi malam,
Menuntun langkah, menuju insan idaman.

Oh, manisnya cinta, anugerah Ilahi,
Menjadikan hidup, penuh arti.
Bersyukur selalu, setiap hari,
Menjaga cinta, agar tak lekang pergi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun