Kau bercerita tentang kesalahpahaman, tentang janji yang akan kau tepati. Kau meminta maaf, dan aku memaafkanmu. Flu ini memang menyiksa, tapi tanpamu, demam cinta takkan pernah sembuh.
Hari ini, di bawah langit bersahabat, kita berpelukan. Flu percintaanku telah pulih, digantikan oleh cinta yang semakin merekah. Dan aku berjanji, takkan kubiarkan virus rindu datang lagi. Karena kau obatnya, kau penawarnya, dan kaulah cintaku yang sejati.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!