Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Si Penjual Koran yang Menemukan Dunia

15 Januari 2024   07:30 Diperbarui: 15 Januari 2024   07:45 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adalah seorang penjual koran tua bernama Pak Karno. Ia sudah berjualan koran selama puluhan tahun, dan telah melihat banyak hal selama itu. Ia telah melihat kota ini berubah dari kota kecil menjadi kota besar. Ia telah melihat orang-orang datang dan pergi, mengejar mimpi mereka masing-masing.

Suatu hari, Pak Karno sedang berjualan koran di sudut jalan yang sepi. Ia sudah lama tidak ada pembeli, dan ia mulai merasa bosan. Tiba-tiba, ia melihat seorang anak kecil sedang bermain di dekat sana. Anak itu tampak sedang bermain dengan sebuah bola plastik, dan ia tampak begitu bahagia.

Pak Karno teringat masa kecilnya. Ia juga pernah bermain bola plastik dengan teman-temannya di kampung halamannya. Ia tersenyum, dan ia mulai memutar bola plastik itu di tangannya.

Tiba-tiba, Pak Karno melihat sesuatu yang aneh. Bola plastik itu mulai berubah warna. Dari warna merah, menjadi warna biru, lalu menjadi warna hijau. Pak Karno terkejut, dan ia mulai memperhatikan bola plastik itu lebih dekat.

Bola plastik itu mulai bersinar, dan dari dalam bola plastik itu, muncul sebuah portal. Portal itu berwarna emas, dan ia tampak begitu indah. Pak Karno terpana, dan ia tidak bisa mengalihkan pandangannya dari portal itu.

Tiba-tiba, portal itu terbuka, dan dari dalam portal itu, keluar seorang gadis cantik. Gadis itu mengenakan gaun putih, dan ia memiliki rambut panjang yang berwarna emas. Gadis itu tersenyum kepada Pak Karno, dan ia berkata, "Hai, Pak Karno. Aku datang untuk mengajak Anda ke dunia lain."

Pak Karno tidak percaya. Ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Ia ingin melihat dunia lain, tapi ia juga takut.

Gadis itu melihat keraguan di mata Pak Karno. Ia berkata, "Jangan takut, Pak Karno. Saya akan menjaga Anda."

Pak Karno menghela napas. Ia tahu bahwa ia tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi jika ia tidak mencobanya. Ia pun menganggukkan kepala, dan ia berkata, "Baiklah, aku akan ikut denganmu."

Gadis itu tersenyum, dan ia pun meraih tangan Pak Karno. Mereka pun berjalan ke arah portal, dan mereka pun menghilang di dalam portal itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun