Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Persahabatan di Kala Mendung dan Hujan

4 Januari 2024   16:46 Diperbarui: 4 Januari 2024   17:11 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langit kelabu, awan menggemuruh,

Hujan tertahan, belumlah tumpah.

Teman setia duduk disampingku,

Senyumnya teduh, hangatkan kalbu.

Jalanan lengang, sunyi senyap,

Hanya dedaunan berbisik-bisik.

Tak ada keluh, tak ada gundah,

Cukuplah canda dan tawa terkikik.

Baca juga: Hujan

Di bawah naungan pohon rindang,

Kita berbagi kisah dan rahasia.

Tentang mimpi yang masih terbang,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun