Menyiram jiwa yang kian erat
Pada bayangmu yang jauh tersesat,
Rindu pun mengaduk, pahit berpelat.
Baca juga: Secangkir Kopi di Malam Sunyi
Uap harum menyentuh wajah beku,
Mengantar kisah lama membiru,
Senyummu dan tatap yang merindu,
Menari-nari di langit senyadu.
Baca juga: Secangkir Kopi di Kala Mendung Hujan
Satu sesap, pait menusuk lidah,
Baca juga: Malam, Kopi, dan Rokok
Seperti jarak yang kian melebar,
Tapi aromamu yang lembut membelai,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!