Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secangkir Kopi di Malam Sunyi

4 Januari 2024   02:04 Diperbarui: 4 Januari 2024   02:08 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam merentangkan jubah hitam pekat,

Bintang-bintang bertaburan bagai serpih intan.

Angin berbisik lembut, menusuk sukma yang remang,

Hanya secangkir kopi yang setia menemani.

Aroma kopi hitam, pekat dan menenangkan,

Menyapu penat di kepala, mengusir jauh lelah.

Seruput demi seruput, meresap ke dalam kalbu,

Membangkitkan kembali semangat yang sempat padam.

Secangkir kopi, kawan di kala sunyi,

Teman setia kala pikiran kalut tak menentu.

Dalam hening malam, ia bercerita tentang makna,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun