Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Kisah-Kisah Inspiratif KPPS Rela Meninggalkan Pekerjaan, Berjuang Melawan Keterbatasan, dan Mengubah Hidup Masyarakat

30 Desember 2023   15:25 Diperbarui: 30 Desember 2023   15:45 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu pilar demokrasi yang penting. Pemilu menjadi sarana bagi rakyat untuk menentukan pemimpinnya dan menentukan arah masa depan bangsanya. Untuk memastikan pemilu yang adil dan jujur, diperlukan peran aktif dari penyelenggara pemilu, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Salah satu komponen penting dalam PPK adalah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). KPPS merupakan petugas yang bertugas di TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara. KPPS terdiri dari satu orang ketua, dua orang wakil ketua, dan enam orang anggota.

KPPS merupakan pekerjaan sukarela yang tidak dibayar. Meski demikian, banyak orang yang rela menjadi KPPS karena ingin turut serta menyukseskan pemilu dan menjaga demokrasi. Ada juga yang menjadi KPPS karena ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Berikut adalah beberapa kisah inspiratif KPPS yang rela meninggalkan pekerjaannya untuk menjadi petugas pemilu, berjuang melawan keterbatasan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pemilih, atau berhasil mengubah hidup masyarakat dengan memberikan edukasi politik:

migrantcare.net
migrantcare.net

Kisah Pak Andi Rela Meninggalkan Pekerjaan untuk Menjaga Demokrasi

Pak Andi adalah seorang pengusaha sukses yang memiliki banyak karyawan. Ia memiliki penghasilan yang cukup untuk menghidupi keluarganya. Namun, ia rela meninggalkan pekerjaannya untuk menjadi KPPS.

Pak Andi mengatakan bahwa ia ingin turut serta menyukseskan pemilu dan menjaga demokrasi. Ia juga ingin memberikan contoh kepada anak-anaknya bahwa penting untuk berpartisipasi dalam pemilu.

Pak Andi bertugas di TPS di kampung halamannya. Ia bekerja keras untuk memastikan pemilu berjalan dengan lancar dan adil. Ia juga memberikan edukasi politik kepada masyarakat di kampungnya.

Pak Andi mengatakan bahwa ia merasa senang bisa menjadi KPPS. Ia merasa bahwa ia telah memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara.

Kisah Bu Ani Berjuang Melawan Keterbatasan untuk Memberikan Pelayanan Terbaik

Bu Ani adalah seorang penyandang disabilitas yang tinggal di sebuah desa terpencil. Ia memiliki keterbatasan fisik, yaitu ia tidak bisa berjalan. Namun, ia rela berjuang melawan keterbatasannya untuk menjadi KPPS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun