Ulasan
Saya baru saja selesai membaca novel Home Sweet Loan karya Almira Bastari. Novel ini bercerita tentang empat sahabat lama, yaitu Kaluna, Adelia, Reza, dan Adit, yang sedang berjuang untuk membeli rumah di Jakarta.
Saya tertarik untuk membaca novel ini karena saya juga termasuk dalam generasi sandwich, yaitu generasi yang harus menanggung beban finansial keluarga, baik dari orang tua maupun anak. Saya juga tertarik dengan tema membeli rumah, yang merupakan salah satu impian terbesar saya.
Ketika mulai membaca novel ini, saya langsung terbawa ke dalam kisahnya. Almira Bastari mampu menggambarkan kehidupan generasi sandwich dengan sangat realistis. Saya bisa merasakan bagaimana sulitnya bagi generasi sandwich untuk membeli rumah di Jakarta, yang harganya semakin mahal dari tahun ke tahun.
Selain itu, saya juga menyukai karakter-karakter dalam novel ini. Kaluna, Adelia, Reza, dan Adit adalah karakter-karakter yang relatable dan mudah dicintai. Saya bisa merasakan perjuangan mereka untuk mencapai impian mereka.
Secara keseluruhan, saya sangat menyukai novel Home Sweet Loan. Novel ini adalah novel yang inspiratif dan memberikan banyak pelajaran berharga. Novel ini juga cocok dibaca oleh siapa saja yang sedang berjuang untuk mencapai impian mereka.
Keunikan Review
Review ini unik karena menggunakan sudut pandang orang pertama, yaitu sudut pandang seorang pembaca yang sedang membaca novel Home Sweet Loan. Sudut pandang ini memberikan kesan yang lebih personal dan relatable bagi pembaca.
Selain itu, review ini juga membahas beberapa hal yang unik dari novel Home Sweet Loan, seperti:
- Perjuangan generasi sandwich untuk membeli rumah
- Karakter-karakter yang relatable
- Pelajaran berharga yang dapat dipetik dari novel ini
Hal-hal unik ini membuat review ini lebih menarik dan informatif bagi pembaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H