Debat cawapres kedua yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Desember 2023 lalu, menjadi ajang bagi para calon wakil presiden (cawapres) untuk mempresentasikan visi dan misinya. Salah satu yang menarik perhatian adalah penampilan Gibran Rakabuming Raka, cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Gibran tampil cukup solid dan terukur dalam debat tersebut. Ia mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dari moderator dengan baik dan lancar. Ia juga mampu menyampaikan visi dan misinya dengan jelas dan menarik.
Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam debat Gibran adalah pernyataannya tentang ekonomi kerakyatan. Ia mengatakan bahwa ekonomi kerakyatan adalah fondasi utama untuk membangun Indonesia yang adil dan makmur. Ia juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan berbagai kebijakan, seperti peningkatan daya beli, pemerataan pembangunan, dan perlindungan sosial.
Selain itu, Gibran juga menyampaikan visinya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan mandiri. Ia mengatakan bahwa Indonesia harus bertransformasi menjadi negara maju yang berbasis teknologi dan inovasi. Ia juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan daya saing Indonesia di dunia internasional.
Secara keseluruhan, penampilan Gibran dalam debat cawapres kedua cukup memuaskan. Ia mampu menunjukkan bahwa dirinya adalah sosok yang memiliki visi dan misi yang jelas untuk Indonesia. Ia juga mampu menyampaikan visi dan misinya dengan baik dan menarik.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan Gibran jika ingin meningkatkan performanya dalam debat-debat selanjutnya. Pertama, ia perlu lebih spesifik dalam menyampaikan solusi untuk berbagai persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia. Kedua, ia perlu lebih sering mengutip data dan fakta untuk memperkuat argumennya. Ketiga, ia perlu lebih berani untuk melakukan serangan balik terhadap cawapres lain.
Jika Gibran dapat memenuhi hal-hal tersebut, maka ia akan semakin berpeluang untuk memenangkan pilpres 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H