Novel pertama Eka Kurniawan berjudul "Cinta Itu Luka" keluar pada tahun 2002. Novel ini berlatar belakang masa penjajahan Belanda di Indonesia dan bercerita tentang kehidupan pelacur Dewi Ayu, seorang wanita cantik dan menarik.
Eka Kurniawan menggunakan gaya realisme magis, yang menggabungkan unsur-unsur magis dan realisme, untuk memberikan gambaran yang lebih luas dan kompleks tentang kehidupan Dewi Ayu dan masyarakat yang mengelilingi dia.
Tema dan Pesan
Cinta adalah tema utama novel ini. Cinta bisa menyakitkan dan tidak selalu indah.
Novel ini juga menyampaikan pesan bahwa nilai-nilai kemanusiaan seperti kasih sayang, empati, dan toleransi sangat penting. Eka Kurniawan menunjukkan bahwa cinta yang benar tidak memiliki batas ras, agama, atau status sosial.
KarakterÂ
Karakter utama novel ini adalah Dewi Ayu, seorang wanita cantik dan menarik yang menjadi pelacur. Ia digambarkan sebagai sosok yang kuat dan teguh, tetapi juga penuh dengan luka dan kesedihan.
Tokoh lain dalam novel ini memiliki karakter yang kuat dan kompleks juga. Mereka adalah karakter yang nyata dan akrab, sehingga pembaca dapat merasakan emosi mereka.
Plot
Meskipun plot novel ini sederhana, itu tetap menarik untuk diikuti. Novel ini terdiri dari dua bagian: satu menceritakan tentang masa muda Dewi Ayu dan yang lain menceritakan tentang masa tuanya.
Novel ini menceritakan tentang bagaimana ayahnya memaksa Dewi Ayu menjadi pelacur pada bagian pertama. Ayahnya ingin memanfaatkan kecantikannya untuk mendapatkan uang.