Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pemilu 2024 Menuju Demokrasi yang Bersih atau Hanya Sebuah Lelucon?

20 Desember 2023   06:38 Diperbarui: 20 Desember 2023   07:47 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KAMPANYE DI KAMPUS BISA DILAKUKAN DENGAN SYARAT DAN KETENTUAN BERLAKU (https://k-radiojember.com)

Salah satu pilar demokrasi yang paling penting adalah pemilihan umum, yang dilakukan secara demokratis dan bersih untuk memilih wakil rakyat dan pemimpin negara. Pemilihan yang demokratis dan bersih akan menghasilkan pemimpin yang legitimate dan dapat dipercaya.Pemilu 2024 akan menjadi momen penting bagi Indonesia untuk mempertahankan demokrasinya. Rakyat akan memilih pemimpin dan wakil rakyat yang dapat mengubah Indonesia.

Harapan

Diharapkan pemilu 2024 akan menghasilkan wakil rakyat yang jujur, adil, dan berintegritas yang dapat membawa Indonesia ke arah kemajuan dan kesejahteraan.Pemilu 2024 dapat mewujudkan beberapa aspirasi berikut:

Pemilu 2024 diharapkan meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan, meningkatkan penegakan hukum terhadap praktik yang merusak demokrasi, dan meningkatkan pendidikan politik bagi masyarakat.

Pemilu 2024 diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memilih pemimpin dan wakil rakyat yang memiliki visi dan misi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Diharapkan stabilitas politik di Indonesia akan meningkat setelah Pemilu 2024. Ini dapat dicapai dengan menghindari polarisasi politik yang berlebihan dan memilih orang-orang yang berkomitmen untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.

Kekhawatir

Selain itu, banyak masalah akan menghadang pemilihan 2024, termasuk politik uang, kampanye hitam, dan polarisasi politik. Harapannya yang telah disebutkan di atas dapat dihalangi oleh tantangan-tantangan ini.Berikut adalah beberapa masalah yang mungkin terjadi pada pemilihan tahun 2024:

Penyebaran politik uang adalah salah satu penyakit demokrasi yang dapat merusak proses pemilihan. Ini dapat membuat pemilih memilih pemimpin yang tidak kompeten dan tidak berintegritas daripada berdasarkan uang.

Penyebaran "kampanye hitam"  Istilah "kampanye hitam" mengacu pada tindakan menyebarkan informasi yang tidak benar atau menyesatkan tentang lawan politik. Kampanye hitam memiliki potensi untuk menimbulkan kebencian dan konflik di masyarakat. Ini dapat menyebabkan pemilih bingung dan tidak tahu siapa yang harus mereka pilih.

Polarisasi politik yang berlebihan adalah ketika sebuah masyarakat terbagi menjadi dua kelompok yang saling bertentangan. Ini dapat menyebabkan konflik dan kekerasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun