Mohon tunggu...
Sendi Shella
Sendi Shella Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa universitas kanjuruhan malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Filsafat Novel Terjemahan "The Old Man and The Sea" Karya Ernest Hemingway

25 Januari 2021   23:17 Diperbarui: 25 Januari 2021   23:19 1180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saya sendi sela mislianti menganalisis novel ini untuk memenuhi tugas UAS mata kuliah Filsafat Bahasa, mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia, fakultas bahasa dan sastra, universitas pgri kanjuruhan malang.

Saya menganalisis novel yang berjudul "lelaki tua dan laut" novel tersebut ialah terjemahan dari "the old man and the sea" karya Ernest Hemingway yang diterjemahkan oleh Yuni Kristianingsih Pramudhaningrat. Dalam novel tersebut menceritakan tentang seorang lelaki tua 'santiago' ia dijuluki 'salao'  yang tidak pernah menyerah menyerah mencari seekor ikan menggunakan kapal kecilnya meskipun selama 84 hari ia tidak pernah berhasil mendapatkan seekor ikan. Santiago memiliki teman yang bernama manolin,  ia berteman baik dengan manolin meskipun manolin tahu bahwa santiago tidak memiliki apa-apa.

Suatu hari, santiago pergi berlayar sendiri jauh ke tengah ditempat angin berubah arah. Karena ia beranggapan bahwa di sana akan banyak ikan. Dan benar santiago benar-benar mendapatkan ikan marlin yang besar. Tetapi dengan kepala dan ekor ikan yang datang ke perahunya membuat kapal santiago rusak parah. Hal tersebut membuat nelayan yang lain takjub kepada santiago.

Nilai-nilai filsafat:
1.Jangan mudah menyerah meskipun berkali-kali gagal
2.Usaha tidak akan menghianati hasil
3.Selalu bersabar, rendah hati, saling menolong, selalu optimis, dan saling menghargai
4.Menggurui, tetapi tidak menggurui
5.Keberuntungan akan datang dalam segala bentuk
6.Setiap hari adalah hari baru. Kenyataan lebih baik daripada keberuntungan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun