Mohon tunggu...
Moch sendiagusta
Moch sendiagusta Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa

Bermain game

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Revolusi Berbasis ICT

30 Maret 2024   00:57 Diperbarui: 30 Maret 2024   01:01 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

REVOLUSI PEMBELAJARAN BERBASIS ICT

ICT merupakan kependekan dari "Inovasi Data dan Komunikasi". Ini mungkin istilah yang mencakup berbagai inovasi yang digunakan untuk mengawasi data dan komunikasi dalam berbagai konteks, termasuk perdagangan, pendidikan, pemerintahan, dan kehidupan.

ICT mencakup berbagai kemajuan seperti komputer, web, gadget serbaguna, peralatan dan program komputer, jaringan komputer, kerangka data, dan teknologi komunikasi seperti telepon, konferensi video, dan informasi elektronik. Tujuan utama TIK adalah untuk memperluas ketersediaan, kecepatan, produktivitas dan keamanan dalam pengawasan data dan komunikasi.

Pemberontakan pembelajaran berbasis ICT secara umum telah mengubah cara kita belajar dan mendapatkan data. Pertama-tama, inovasi data dan komunikasi (TIK) telah memberdayakan akses yang lebih luas terhadap sumber daya pendidikan.
Dengan adanya tahapan pembelajaran web dan online, siswa dan siswa dapat memperoleh materi pembelajaran dari mana saja dan kapan saja, mengatasi kendala topografi dan waktu yang ada dalam pembelajaran rutin.

Selain itu, pemberontakan ini juga memberikan kemampuan beradaptasi yang lebih besar dalam cara kita belajar. Dengan berbagai macam media pembelajaran seperti rekaman, aktivitas, dan rekreasi cerdas, pembelajaran menjadi lebih menarik dan berubah. Hal ini memungkinkan setiap orang untuk menghafal sesuai dengan klaimnya tentang gaya dan kecepatan belajar, sehingga secara umum meningkatkan kecukupan belajar.

TIK juga telah mengubah peran pengajar dan pendidik dalam proses pembelajaran. Mereka bukan sekedar pengangkut data, melainkan fasilitator pembelajaran, yang mengkoordinasikan siswa hingga menjadi pembelajar mandiri yang mampu menciptakan bakat dasar, kolaboratif, dan imajinatif. Selain itu, inovasi juga memungkinkan pembelajaran berbasis proyek dan pertemuan yang lebih nyata melalui rekreasi dan pengalihan pembelajaran.

Kesimpulannya, pemberontakan pembelajaran berbasis ICT juga berdampak pada penilaian dan penilaian dalam pengajaran. Strategi penilaian konvensional seperti ujian tertulis mulai digantikan oleh penilaian berbasis kinerja, portofolio tingkat lanjut, dan penghitungan pembelajaran serbaguna yang dapat memberikan masukan yang lebih personal dan tepat pada kemajuan pembelajaran setiap individu. Oleh karena itu, pemberontakan ini membawa perubahan besar dalam standar pembelajaran dan mengasah pendekatan yang lebih komprehensif, cerdas dan serbaguna.

Transformasi pembelajaran berbasis ICT juga memberikan peluang yang belum dimanfaatkan dalam menciptakan program pendidikan yang lebih penting dan responsif terhadap kebutuhan iklan kerja dan perbaikan inovatif. Divisi mekanik dan korporat dapat berkolaborasi dengan pengajar untuk merencanakan program pembelajaran yang mengoordinasikan permintaan pasar kerja jangka panjang, seperti keterampilan terkomputerisasi, pemahaman masalah yang kompleks, dan kemampuan kolaboratif.
Selain itu, integrasi TIK dalam pembelajaran juga memungkinkan pemilihan strategi pembelajaran yang lebih intuitif dan efektif. Misalnya, teknologi seperti virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman belajar yang mendalam dan memungkinkan siswa untuk menghafal melalui rekreasi praktis, seperti melakukan tes di fasilitas penelitian atau melakukan pelatihan yang layak dalam lingkungan yang aman dan terkendali. .

Pemberontakan pembelajaran berbasis TIK juga berdampak besar pada keterbukaan pengajaran bagi orang-orang dengan kebutuhan luar biasa atau yang tinggal di daerah yang tidak dapat diakses. Melalui inovasi seperti konferensi video, tahapan pembelajaran jarak jauh, dan perangkat keterbukaan seperti program membaca layar, pengajaran menjadi lebih komprehensif dan tersedia untuk semua orang tanpa pengecualian khusus, sehingga mengurangi penyimpangan dalam akses pendidikan.
Oleh karena itu, pemberontakan pembelajaran berbasis ICT tidak hanya mengubah cara kita belajar dan mendidik, namun juga membuka pintu bagi pembangunan, kolaborasi lintas sektor, inklusivitas, dan keterbukaan pembelajaran yang lebih beragam dan relevan dengan kebutuhan masa kini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun