Mahasiswa KKN universitas 17 agustus 1945 surabaya (untag ) Â melakukan kegiatan kreativitas pembuatan konektor masker dengan menggunakan kain sisa atau biasa disebut dengan kain perca, kegiatan ini dilakukan bersama kawan-kawan perwakilan dari karang taruna di RT.04 RW.08 Desa Sungegeneng Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan. Pada tanggal 17/12/2020
Mahasiswa KKN Untag kelompok DPL R-25 Â memanfaatkan kain sisa dari bekas untuk pakaian digunakan untuk membuat konektor yang berguna untuk memudahkan pengguna hijab untuk menggunakan masker, penggunaan bahan ini di nilai lebih murah karena kain yang digunakan merupakan kain sisa namun yang yang masih layak.Â
Selain untuk membangkitkan semangat warga untuk rajin bermasker. Sedangkan masyarakat kita mayoritasnya berhijab. Sering kali banyak alasan dari mereka malas dan enggan memakai masker hanya karena alasan malas dengan tali masker yang harus di ikat. Terkadang juga terlalu lama menggunakan masker yang di kaitkan langsung ke telinga lama-lama akan terasa sakit.
Menurut Sendi belina mahasiswi KKN Untag menerangkan“ saya berupaya dengan adanya kreativitas dengan pelatihan membuat konektor masker ini selain supaya warga bersemangat dalam bermasker, selain itu konector masker ini bisa menjadi suatu usaha yang menghasilkan uang bagi masyarakat khususnya warga di RT.04 RW.08 Desa Sungegeneng Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan. 17/12/2020
Kegiatan ini dibimbing oleh Bapak Febby Rahmatullah Masruchin, ST. MT dengan mahasiswa yang bernama Sendi Belina (Teknik Arsitektur ), yang dilakukan pelatihan langsung dengan kawan-kawan karang taruna mengajarkan membuat konektor masker.
Semoga kedepan para mahasiswa dan remaja lainnya bisa lebih aktif dengan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H