Mohon tunggu...
senadi sentosa
senadi sentosa Mohon Tunggu... -

Semua orang bisa merdeka, bisa hidup tanpa harus tergantung pada apapun, bisa melakukan apa yang diimpikan.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pergerakan Rupiah 4 Bulan Mendatang

18 Agustus 2014   21:46 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:13 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2013, pelemahan rupiah dari tanggal 18 Agustus hingga 31 Desember cukup mengejutkan kalangan pebisnis di Indonesia. Sejak Juli 2013 memang rupiah sudah melemah sedikit hingga pertengahan Agustus, tetapi mulai 18 Agustus tahun lalu, rupiah sempat menjadi salah satu mata uang di dunia yang melemah paling banyak.

Tahun 2014, sejak awal tahun hingga sekarang, rupiah bergerak fluktuatif, tetapi belum melemah separah tahun lalu. Yang menyebabkan rupiah cukup stabil dibandingkan semester 2 tahun lalu adalah banyaknya investor asing yang masuk ke Indonesia. Kebanyakan memang di obligasi dan menyebabkan obligasi Indonesia stabil dan menguat sedikit.

Tahun 2014, year to date, sudah ada net dana asing masuk sekitar 5 kali lipat seluruh tahun 2013. Jadi bisa dibayangkan kalau tidak ada net dana asing masuk, seberapa jelek rupiah akan melemah tahun ini karena defisit dari neraca perdagangan tahun ini masih besar.

Kemana rupiah akan bergerak 4 bulan mendatang sampai akhir tahun? Ini mungkin akan dipengaruhi banyak dari sentimen akan prospek pemerintah baru. Kalau kabinet diisi oleh orang-orang yang dianggap bagus oleh pasar, rupiah masih bisa menguat karena dana asing masih mungkin lebih banyak lagi yang masuk. Akan tetapi, menurut saya, ini akan agak terbatas karena sekarang pun, ekspetasi akan kabinet mungkin sudah cukup tinggi. Malah kalau kabinet yang dibentuk dianggap kurang bagus, bisa ada kemungkinan rupiah akan melemah, disebabkan dana asing malah keluar.

Kita tidak bisa berharap banyak dari perbaikan neraca perdagangan karena kabinet baru akan kerja di Oktober dan efeknya belum tentu bisa terlihat tahun ini. Jadi siap-siap rupiah mungkin hanya menguat tapi dibawah perkiraan orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun