Senin 9 Januari 2023. Mahasiswa KKM Kelompok 44 dari UIN Malang yang menamai diri mereka sebagai Kelompok Semut Hitam mendapatkan pembagian KKM di wilayah Asrikaton, Kabupaten Malang. Seperti halnya KKM pada umumnya, dalam kegiatan KKM terdapat beberapa program kerja yang harus dijalankan oleh masing-masing kelompok.Â
Dalam program kerja yang telah direncanakan, terdapat suatu program kerja yang telah mereka sepakati bersama yaitu turut serta atau berkontribisi dalam kegiatan UMKM di daerah setempat. Pada kesempatan kali ini, mereka telah sepakat untuk mengunjungi usaha tahu yang tak jauh dari tempat tinggal mereka disana.
Pada lokasi pembuatan tahu tersebut, mereka melakukan wawancara kepada pemilik usaha tahu secara langsung, sekaligus terlibat dalam proses pembuatan tahu di tempat tersebut.Â
Dari hasil wawancara kepada pemilik tahu tersebut, mereka mendapatkan berbagai informasi yang menarik seputar proses pembuatan tahu, hingga proses pemasaran usaha tahu miliknya. Hal tersebut sekaligus berguna untuk menambah pengalaman mereka yang mungkin tidak akan mereka dapat pada saat perkuliahan biasa.
Dari hasil wawancara sekaligus turun langsung terhadap proses pembuatan tahu tersebut, diketahui bahwa pemilik usaha tahu tersebut bernama Bapak Abdurahman.Â
Beliau mengelola usaha tersebut dimulai sejak tahun 1984 sekaligus merupakan usaha tahu tertua di desa Asrikaton. Dalam pekerjaannya, beliau dibantu oleh istri dan anaknya tanpa mempekerjakan orang lain, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan demi mempekerjakan para tenaga kerja. Usaha tahu miliknya merupakan usaha tahu yang dikelola dengan peralatan-peralatan sederhana atau tradisional.
Berikut merupakan tahapan-tahapan untuk proses pembuatan tahu hasil observasi yang telah didapatkan:
0. Rendam kedelai selama 5-6 jam.
1. Ambil kedelai yg sudah di rendam
2. Cuci dengan air 2 kaleng
3. Giling dengan menggunakan selepan hingga jadi
4. Masukkan ke tangki perebusan
5. Tunggu uap hingga dapat memisahkan ampas dan saripati (disamping itu beri air 4 kaleng disela sela)
6. Ambil hasil kapan diatas kain untuk dipisahkan antara ampas dan air dengan menggunakan kain katun (cara memisahkannya dengan cara di goyang-goyangkan selama beberapa menit)
7. Tambahkan cuka sari hasil saringan tadi gunanya untuk memisahkan saripati dan ampas
9. Air dari rendaman cuka di buang
10. Ambil bahan tahu ke atas kain + kotak lalu biarkan hingga jadi
11. Tunggu beberapa saat dan apabila sudah siap bisa diantarkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H