Di saat anak-anak yang lain lagi asyik bermain dan belajar anak-anak di kota serang banten harus menguras keringatnya untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, di saat para penguasa asyik mencuri uang rakyatnya, mereka para anak-anak harus merelakan waktunya yang harusnya di gunakan untuk bermain-main dan bersenang-senang demi mengumpulkan sisa minyak curah dari tumpukan drum di Pasar Rau, Kota Serang, dengan menggunakan busa. Dalam sehari, mereka bisa mendapatkan tiga liter minyak curah yang kemudian dijual kepada pedagang makanan seharga Rp 5.000 per botol air mineral.
Disaat para penguasa sibuk berebut kekuasan dan memeras duit rakyat dengan kekuasaannya ke dalam rekening mereka tanpa pernah perduli nasib rakyatnya mereka para anak-anak harus saling berebut drum bekas yang ditumpuk di sebuah toko di pasar. Tak peduli hujan maupun panas, tangantangan cekatan mereka meraih drum dan dirigen minyak yang kosong, dan memancing sisa minyak curah dari dalam drum dengan sebuah busah lalu diperas ke dalam botol.
Kasihan sekali nasibmu dek semoga kelak ketika engkau dewasa nanti engkau tidak jadi seperti mereka yang duduk sebagai penguasa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H