Rabu (10/7) mahasiswa KKN MBK Posko Candikuning melakukan kegitan mereresik di Pura Pucak Sangkur selain mereresik kami juga melakukan persembahyangan bersama. Pura Pucak Resi Bukit Sangkur atau biasa dikenal Pura Pucak Sangkur berlokasi di Desa Adat Kembang Merta, Kecamatan Baturiti. Sebagai salah satu Pura Kahyangan Jagat, pura ini memiliki arti penting bagi umat Hindu di Bali. Konon, di pura ini berstana guru spiritual yang tak kasat mata atau niskala. Pura ini terletak ditengah tengah hutan terdapat dua jalan untuk menuju pucak pura bisa mengunakan sepeda motor atau menaiki tangga.
"Tujuan kami ngayah mereresik di pura pucak sangkur sebagai bentuk rasa hormat dan memohon berkat agar kegiatan kkn kami di mudahkan dan berjalan dengan baik" ucap Nyoman Yogiyani Santrupti selaku kordes.
Ngayah Mereresik merupakan istilah umat Hindu yang ada di Bali yang memiliki arti gotong royong atau bersih bersih di kawasan areal Pura. Kami mulai mereresik mulai dari area bawa pura, mulai dari beji. Â Beji adalah sebuah area suci yang berada di lingkungan pura, sebuah pathirtan, yang dipergunakan untuk melukat untuk membersihkan pikiran dan jiwa secara spiritual. Karena itu Beji umumnya berada pada sebuah sumber air atau berbentuk sebuah kolam.
Selesai bersih-besih beji kami melanjutkan untuk bersih-bersih ke punjak pura dengan naik beberapa anak tangga dan untungnya tidak licin. Sekiranya siang hari kami selesai melaksanakan kegiatan mereresik dan kembali ke posko.
Note: berhati-hati di area pura terdapat banyak monyet
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H