Mohon tunggu...
Fahri Semendaway
Fahri Semendaway Mohon Tunggu... wiraswasta -

wiraswasta Olahraga Minat pada Marketing Pendidikan Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Antara 'Teman Ahok' dan Partai Politik

13 Februari 2016   21:03 Diperbarui: 13 Februari 2016   23:53 868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="SF Collections"][/caption]PDIP dan Partai Nasdem mulai menebar umpan kailnya untuk mendapatkan ikan besar, dengan menunjukkan minatnya terhadap Ahok untuk diusung sebagai calon mereka. Ahok yang sudah berjalan bersama Relawan 'Teman Ahok' sejak tahun lalu dan memberikan sinyal akan maju melalui jalur perseorangan, tak menampik lemparan umpan para petinggi partai tersebut, hal ini membuat para anggota 'Teman Ahok' menjadi terhenyak dan bertanya-tanya kemana arah pergerakan idola mereka tersebut. 

Apa yang melatarbelakangi munculnya dukungan yang begitu dahsyat dari warga tak lain adalah Ahok selaku Gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi setelah terpilih menjadi Presiden RI, dianggap berhasil menyelesaikan masalah Jakarta yang tidak dapat diselesaikan oleh para Gubernur sebelumnya kecuali Jokowi, terutama dalam mengatasi masalah banjir dan membenahi mental korup dan mental priyai para aparatur sipil negara di pemerintahan DKI Jakarta.

Ahok nampaknya tidak akan menolak pinangan partai untuk mengusungnya, dari statement yang kerap dikeluarkannya terbersit bahwa Ahok welcome terhadap dukungan partai. Dalam beberapa pernyataannya tersirat pula bahwa sebenarnya Ahok cukup berharap pada dukungan PDIP sebagai partai pemenang di DKI Jakarta untuk mengusungnya. Apalagi PDIP adalah partainya Jokowi dan turut mengantarkan mereka berdua meraih sukses pada tahun 2012 yang lalu.

Walaupun terkesan bahwa Ahok masih menunggu hasil pengumpulan KTP melalui Relawan Teman Ahok untuk mencapai target 1 juta KTP, nampaknya ia mulai berhitung bahwa Relawan Teman Ahok belum mumpuni untuk diandalkan dalam mengawalnya sampai sukses. Pengalaman para Relawan Teman Ahok masih belum dapat menjamin kekuatan Ahok untuk melawan para elit partai. Pertarungan untuk menuju DKI 1 pun bukanlah hal yang main-main, tidak dapat dilakukan dengan kerja sampingan, harus dilaksanakan dengan serius dan Spartan yang tidaklah mungkin dilakukan oleh Relawan.

Sampai disini Relawan Teman Ahok diuji keikhlasannya untuk menerima situasi ini dengan lapang dada demi kemenangan Ahok untuk melanjutkan program pembangunan masyarakat DKI Jakarta dalam mengatasi permasalahan yang selama ini mulai kelihatan progresnya. Mereka harus mengenyampingkan rasa penolakan dan ketidak percayaannya kepada partai, dengan merelakan Ahok maju melalui jalur partai, dengan konsekuensi yang harus ditanggung oleh Ahok manakala terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta pada priode berikutnya.

Tentunya semua terpulang kepada Ahok sebagai orang yang akan menjalaninya, dengan mempertibangkan kepentingan para pendukungnya. Ahok tetaplah Ahok, sampai sejauh ini dia tidak akan perduli terhadap kepentingan segolongan orang dengan mengorbankan kepentingan warga, Partai Gerindra sudah merasakannya./SF

AHOK BUTUH SINERGI TEMAN AHOK DAN PARTAI ==> http://goo.gl/YWKbzT

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun