Persebaya ISL sedang berlatih, sumber photo : www.antaranews.com Laga perdana Persebaya ISL melawan Mitra Kukar telah berakhir dengan keunggulan Persebaya 2-1, berkat 2 gol Pacco dan dibalas oleh Erick Weeks. Walaupun pada laga tersebut masih menyisakan sedikit masalah, namun hal itu tidak sampai berlarut-larut dan persoalan sudah selesai sebelum sesi Press Confrence. Pelatih Mitra Kukar Stefan Hansson, sangat memahami peristiwa tersebut, seperti kebiasaan pelatih-pelatih eropa setelah usai pertandingan segera melupakan nya untuk menantap laga selanjutnya, namun pihak manajemen Mitra Kukar tetap akan melayangkan protes kepada BLI atas dugaan tidak fairnya kepemimpinan wasit, protes memang perlu dilakukan dan manajemen sudah melakukan hal yang benar melakukan protes melalui jalur tertib hukum. Mudah-mudahan saja dengan protes ini BLI bisa melakukan evaluasi dan perbaikan jika memang ada tindakan tidak fair. Kemenangan Persebaya pada Laga Big Match Wilayah Timur tersebut adalah sebagai modal awal dalam menggapai prestasi dan memuluskan hasrat untuk menggapai asa JUARA yang akan di persembahkan kepada para GIBOL Surabaya, karena sudah 10 tahun lamanya SURABAYA tidak pernah bertahkta kembali di INDONESIA. Perlahan namun pasti dengan digapainya kemenangan demi kemenangan tentunya akan menambah kepercayaan masyarakat Surabaya untuk mendukung mereka dalam mengembalikan PAMOR SURABAYA dalam Peta Persepakbolaan Indonesia, apalagi Persebaya ISL saat ini dihuni oleh pemain pemain Tim Nasional yang telah berpengalaman baik di dalam maupun di luar negeri. Tak perlu menunggu lama, cukup dengan menyapu bersih laga kandang di GBT pada putaran pertama ini saja dan bertengger di Papan atas klasemen wilayah timur, sudah menjadi jaminan bahwa masyarakat Surabaya akan berbondong bondong mendukung setiap laga Persebaya ISL di Gelora Bung Tomo. Tiga hal yang akan mendorong masyarakat SURABAYA meretas asa bersama Persebaya ISL dan berbondong bondong mendukungnya :
- Skuad Persebaya saat ini adalah skuad yang mumpuni, dan potensial dalam meraih Gelar Juara dimana track record mereka adalah pemain papan atas Indonesia.
- Siapapun tahu bahwa Persebaya adalah klub dari Kota Surabaya, dan Persebaya dalam setiap laganya selalu membawa nama Surabaya, terlepas apapun sejarahnya dan bagaimanapun perjalanan nya selama status nya diakui PSSI sebagai otoritas tertinggi Sepakbola Indonesia.
- Masyarakat Surabaya adalah Gila Sepakbola, dan fanatisme kedaerahan dalam mendukung sebuah klub masih menjadi acuan utama para suporter Indonesia, dan mereka sekarang rindu prestasi dan rindu akan Martabat Kotanya dalam kancah Sepakbola Nasional, bersama Persebaya yang berlaga di kasta tertinggi (ISL) inilah mereka akan memuaskan kerinduan tersebut.
Masyarakat GIBOL SURABAYA yang secara sejarah selalu dijuluki BONEK, tentunya masyarakat yang ingin menyaksikan sepakbola yang menghibur di lapangan, tentunya butuh tontonan, dan saat ini Persebaya ISL hadir untuk menjawab kebutuhan para GIBOL tersebut. Sejarah prestasi Surabaya dikancah sepakbola nasional tidaklah hilang dan tidak dapat dilupakan, namun eksistensi Surabaya dalam sepakbola kedepan tentunya harus tetap berjalan. SALAM .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H