Jurnalisme multimedia adalah penyampaian informasi atau cerita maupun berita dengan menggunakan beberapa media untuk mendukung proses penyampain pesan yang akan disampaikan. perkembangan jurnalisme multimedia ini tidak lepas dari perkembangan multimedia yang ditandai atau diawali dengan salah satu contohnya yaitu pembuatan film dengan menggunakan foto-foto. menggunakan beberapa media juga membantu dalam menarik perhatian pembaca sehingga pembaca akan lebih tertarik.
Multimedia Adalah kata yang kerap kali kita dengar saat kita bermain sosial media, multimedia dipahami sebagai perpaduan antara foto dengan berbagai media lainnya seperti video, suara dan teks yang dikombinasikan sehingga menghasilkan sebuah media pesan yang akan disampaikan.
perkembangan globalisasi tentu menjadi salah satu faktor penentu dalam perkembangan multimedia yang awalnya hanya sebuah foto kini digabung dengan berbagai media lainnya.
multimedia biasa disebut juga dengan transmedia dan juga media campuran tergantung dari tiap orang yang melakukan dalam prakteknya, dari sebuah foto yang digabungkan dengan teks, hingga tayangan slide audio, infografis dan animasi yang dapat mengajak orang yang mengakses saling berinteraksi.
pada tahun 1962 fotografer terkenal Man Ray, Paul strand dan Gordon Parks terlibat dalam pembuatan "film Jetee", pembuatan film ini menggunakan gambar diam. hal ini menunjukkan bagaimana perkembangan multimedia sangat positif dalam memberikan warna baru dalam perkembangan multimedia.
perkembangan multimedia tentu memberikan berbagai macam manfaat dan membantu tiap orang, salah satunya mengakses informasi yang dapat dilakukan secara mobile.Â
berbicara mengenai pesan dalam suatu media atau yang biasa kita sebut dengan jurnalisme multimedia, dimana jurnalisme multimedia sering kali dan selalu ada berdampingan dengan kehidupan kita sehari-hari. contohnya pada media sosial yang kita sering gunakan di tiap hari nya, dimana proses produksi pesan yang akan disampaikan sangat mudah untuk dibuat dan mudah disebarkan lewat media sosial.
Pertanyaan diatas menanyakan bagaimana multimedia mempengaruhi kualitas pesan, dalam memproduksi pesan harus melihat media apa yang akan digunakan dan bagaimana memanfaatkan media yang akan digunakan.
contoh nya dalam pembuatan infografis tentu bukan hanya sekedar teks yang kita gunakan dalam memberikan gambaran atau informasi, tetapi dibutuhkan juga gambar yang berhubungan. sehingga bukan hanya untuk sekedar memberikan hiasan, tetapi juga memberikan pengalaman dan pengetahuan lebih agar orang yang melihatnya menjadi tertarik untuk membuka.
kata Jurnalisme multimedia dapat kita fokuskan terhadap kata multimedia. mereka lebih melihat ke arah video yang mengajak untuk membentuk interaksi antar pengguna nya menggunakan berbagai media, dari video, teks, foto, audio dan lain-lain, atau diawali dengan salah satu media yang ada dan ditambah dengan berbagai media lainnyaÂ
dalam buku Mark Deuze tahun 2014, dikatakan bahwa jurnalisme online tidak didorong oleh tujuan multimedia, ia hanya melihat bahwa fitur atau unsur hanya sebatas sebuah potensi yang dapat digunakan,Â