Mohon tunggu...
Sembodo Sukmamukti
Sembodo Sukmamukti Mohon Tunggu... Karyawan -

Seorang Ayah yang Aktif di Organisasi Kepemudaan | FORMI Kab. Trenggalek | FPT Kab. Trenggalek | Karang Taruna Kab. Trenggalek | Vespa "SMOOT"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rawa Bayu

26 Juni 2018   08:15 Diperbarui: 26 Juni 2018   08:55 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Alur dunia merobohkan waktu

Mencari jejak dari sang Rawa Bayu

Jagapati masih menunggu penerus perjuangan

Tahta untuk sang pejuang masih di angan

Dan Blambangan masih melawan

Hingga mesiu lebur musnah

Bedil bedil koyak terkena panah

Tersimpan sebagai sejarah di Bayu yang merah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun