Mohon tunggu...
Sembodo Sukmamukti
Sembodo Sukmamukti Mohon Tunggu... Karyawan -

Seorang Ayah yang Aktif di Organisasi Kepemudaan | FORMI Kab. Trenggalek | FPT Kab. Trenggalek | Karang Taruna Kab. Trenggalek | Vespa "SMOOT"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berdasi namun Katarak

20 Februari 2018   07:35 Diperbarui: 20 Februari 2018   08:19 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

merangkak-rangkak

berguling tertawa ngakak

lumpur bercampur dahak

sekumpulan tikus got tersedak

berebut uang yang terserak

saling membentak dan teriak

aduh sungguh sorak yang penuh riak

pemandangan yang penuh muak

norak buat yang berdasi namun katarak

Blitar, 20 Februari 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun