"Power tends to corrupt, and absolute power corrupt absolutely" - Lord Acton
Maka kata-kata ini juga mestinya berlaku pada KPK sebagai kontrol utama agar dalam penyelesaian kasus korupsi, KPK juga tidak melakukan korupsi waktu dengan menunda penyelesaiannya.Dengan kekuasaan yang dipegangnya dan bahkan kepercayaan kita yang besar pada KPK, mestinya juga lembaga ini menghasilkan kinerja yang besar, tak sebatas popular.
Atau barangkali, siaran ulang masih harus ditayangkan agar republik dagelan ini terus belajar menertawakan kekonyolannya.
Catatan penulis:
Bila tertarik mendukung KPK menjadi lembaga profesional dalam menuntaskan kasus hukum yang ditanganinya, mari bergabung dalam PETISI INI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H