Mohon tunggu...
Nora Cyril Sembadra Mahardhika
Nora Cyril Sembadra Mahardhika Mohon Tunggu... -

I like all about Japan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menilik Keindahan Gua Sunyaragi-Cirebon

2 Juni 2013   19:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:38 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Untuk yang berniat menghabiskan masa liburan akhir pekan, destinasi wisata yang ada di kota Cirebon, Jawa Barat ini, mungkin bisa menjadi alternatif yang menyenangkan. Biayanya pun sangat murah, dengan merogoh kocek Rp.2000 (anak-anak) sampai Rp.5000 (dewasa) saja Anda dapat melihat keindahan dari Gua Taman Sari Sunyaragi. Cagar budaya ini berada di sisis jalan By Pass Brigjen Dharsono, Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Sunyaragi berasal dari Bahasa Sansekerta, yakni “sunya” yang berarti sunyi dan “ragi” yang berarti raga. Dilihat dari arti katanya sudah dapat dipastikan bahwa gua ini berfungsi untuk bertapanya para pembesar keraton dan prajuit dalam meningkatkan ilmu kanuragannya. Gua Sunyaragi merupakan salah satu bagian dari Keraton Kesepuhan yang digagaskan oleh Pangeran Kararangen. Yang menjadi daya tarik adalah gua ini bukanlah gua alam, melainkan gua buatan manusia! Jumlah gua yang bercorak Hindu, Cina, Timur Tengah, dan Eropa ini ada 12 bagian, yakni:

1.Bangsal Jinem sebagai tempat sultan memberikan wejangan dan melihat prajurit berlatih.

2.Gua Pengawal sebagai tempat berkumpulnya para pengawal.

3.Kompleks Mande Kemasan.

4.Gua Pandekemasan sebagai tempat pembuatan senjata.

5.Gua Siaman sebagai pos penjagaan.

6.Gua Lengse sebagai tempat bersantai.

7.Gua Peteng sebagai tempat nyepi.

8.Gua Arga Jumud sebagai berkumpulnya orang penting keraton.

9.Gua Padang Ati sebagai tempat bersemedi.

1 Gua Kelanggengan sebagai tempat bersemedi agar langgeng jabatan.

Gua Lawa sebagai tempat khusus kelelawar.

1 Gua Pawon sebagai dapar dan penyimpana makanan.

Yang menarik dari Gua Peteng adalah terdapat patung wanita yang bernama Perawan Sunti, konon apabila kita menyentuhnya kita akan menjadi perawan tua karena wanita tersebut sampai akhir hayatnya tidak ada seorang pun yang meminangnya. Selain patung Perawan Sunti terdapat pula patung Gajah Derum, patung Garuda yang dililit ular, dan adapula monumen Relief Senjata Api.

Setelah mengunjungi Gua Sunyaragi tak lengkap rasanya apabila tidak membeli oleh-oleh, di sana pengunjung dapat memberi berbagai souvenir yang menarik, bahkan adapula kios-kios yang menjual berbagai macam lukisan.

Menarik ‘kan? Mengingat bahwa gua ini mulai dilupakan, kita sebagai Bangsa Indonesia WAJIB melestarikannya karena itu “Yuk! Berkunjung ke Gua Sunyaragi.” sebelum Gua yang eksoktis ini hilang atau “dicuri” negara lain.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun