Mohon tunggu...
sembada dora
sembada dora Mohon Tunggu... -

sembada lan ora dora

Selanjutnya

Tutup

Politik

Alangkah Berprestasinya Jokowi

27 Oktober 2015   08:14 Diperbarui: 27 Oktober 2015   10:25 4802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sungguh sangat bangga memiliki presiden seperti Jokowi. Jujur, merakyat, sederhana, tidak banyak tingkah, selalu memihak pada rakyat kecil, pokoknya semua yang baik-baik pasti melekat pada presiden pilihan rakyat itu. Ya, bangsa Indonesia sungguh sangat beruntung memiliki presiden seperti itu, wajar banyak orang yang mencintainya setengah mati. Kalau tidak percaya lihat saja tulisan-tulisan di blog keroyokan ini, yang sepertinya memang benar-benar berjiwa keroyokan, sehingga sebagian besar hanya berani menyatakan pendapat yang sesuai dengan sebagian besar lainnya. Paling hanya satu dua yang berani menyatakan pendapat yang berbeda, yang harus siap-siap dibully dan dihantam kiri kanan. Ya, tapi itu tidak mengapa, semua demi presiden tercinta pilihan rakyat itu.

Tentu banyak sekali prestasi yang telah dicapai oleh Jokowi, sebagaimana janji-janji yang dahulu disebar selama kampanye. Kalau dicatat mungkin telah 100% semua janji itu ditepati, menurut pendukungnya. Kalaupun belum, itu baru dalam proses, maklum baru setahun, tunggu sampai genap 5 tahun nanti. Ya, kata-kata khas pendukung itu mutlak harus diamini, meskipun mereka tidak dapat menjelaskan, dengan cara apa misalnya janji-janji yang belum terpenuhi itu akan ditepati. Pokoknya semua akan dapat dipenuhi, entah bagaimana caranya. Luar biasa cara pikir semacam itu, seperti orang yang salah jalan, tidak tahu arah yang akan dituju, lalu tersesat, tapi para pengikut di belakang terus bersorak-sorai merayakan ketersesatan itu sebagai sebuah pencapaian, sekaligus meyakini bahwa mereka akan sampai ke tujuan. Soal bagaimana caranya, itu soal nanti, yang penting yakini dulu. Hehehehe. gak masuk akal ya, ya dimaklumi saja.

Soal janji rupiah akan ke level Rp10 ribu misalnya, banyak alasan yang bisa dipakai mengapa saat ini rupiah bertengger di level 13 - 14 ribu. Banyak alasan, dari kebijakan di China, Amerika, bahkan negara-negara kecil seperti Yunani juga bisa dijadikan kambing hitam. Itu sudah lumrah dan menjadi terbiasa. Tidak ada faktor dalam negeri yang menjadi sebab kemerosotan rupiah. Tidak ada itu ketidakpercayaan pelaku usaha, semua sangat happy menerima presiden yang sangat smart dan cerdas itu.

Lalu soal kebakaran hutan. Tidak penting lagi membahas janji bahwa tahun 2015 tidak ada lagi kebakaran hutan seperti liputan TV berikut yang entah mengapa sekarang jadi rada galak setelah pengurus partai yang berafiliasi dengannya ditangkap.

Tidak perlu juga ditagih janji bahwa dua pekan masalah asap akan dapat selesai, seperti dalam berita-berita yang kebetulan bukan berasal dari kelompoknya ini. Mudah saja menjawabnya, bahwa itu hanya salah tulis belaka, beres.

Demikian juga optimisme yang diutarakan dalam laman resmi pemerintah, seskab.go.id, yang menyatakan dengan jumawa, bahwa masalah asap bukan masalah rumit, gampang saja diselesaikan.

Tak perlu meminta maaf dengan kecerobohan menganggap enteng masalah itu, dan kemudian menjilat ludah sendiri perkataannya, dengan mengatakan butuh 3 tahun untuk menyelesaikan masalah itu. Alangkah jauhnya dua pekan dengan tiga tahun, dan itu bukan sesuatu yang sangat konyol bagi banyak pendukungnya, tapi lagi-lagi sebuah prestasi telah mampu belajar dengan cepat bahwa kenyataan tidaklah seindah bayangan.

Begitulan, sungguh beruntung memiliki presiden yang dicintai dan dikagumi oleh rakyatnya, bahkan kadang-kadang sampai seperti orang yang kehilangan akal dan tak mampu berpikir dengan proporsional. Ya, hak-hak mereka sendiri seperti itu, kalau sudah diingatkan dengan berbagai cara tidak mampu, ya silakan saja. Yang penting, kita yang lain dapat terhindar dari kegilaan-kegilaan semacam itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun