Salam Kompasiana!
Dear Kompasianer,
Pada tanggal 5 s.d. 11 Juli 2019, Komunitas Semarkutiga mengadakan mengadakan event yang bertemakan tentang "Makanan Tradisional Nusantara". Seperti kita ketahui, Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang patut diacungi jempol. Begitu kayanya, hingga tak bisa lagi dihitung dengan jari. Bahkan beberapa kuliner tersebut mendapat pengakuan dari dunia internasional karena kelezatannya. Seperti masakan rendang.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi sahabat kompasianer. Ternyata, dari beberapa artikel yang dikirim oleh peserta, tak hanya makanan tradisional yang sudah kita kenal, melainkan juga makanan yang belum populer. Hem, begitu kayanya kuliner nusantara.
Adapun pemilihan karya-karya terbaik dalam event kali ini dengan memerhatikan antara lain: (a) kesesuaian karya dengan tema; (b) orisinalitas karya (c) pencantuman label/tags; (d) pencantuman logo komunitas; dan (e) kepatuhan terhadap syarat-syarat lainnya dalam event ini.
Berikut ini adalah nama-nama pemenang dan judul karya artikel pilihan kami.
1. Pemenang I, uang tunai sebesar Rp. 250.000: Suprihati, Untaian Doa dalam Dayok Binatur (Warisan Budaya Nasional dari Simalungun), dengan nilai 314.
2. Pemenang II, uang tunai sebesar Rp. 150.000: Cucum Suminar, Mie Tarempa, Kuliner Lezat Andalan Kepri, dengan nilai 300
3. Pemenang III, uang tunai sebesar Rp. 100.000: S. Aji, Sagu Gula Merah, Kudapan dan Kenangan dari Papua, dengan nilai 293
3 karya pemenang, @ Rp.50.000:
1. Kaekaha, "Gangan Sulur Bunga Teratai", Olahan Sayur Kaya Nutrisi Khas Kota 1.000 Sungai, dengan nilai 288.
2. Syahrul Chelsky, Kelezatan Luar Biasa dari "Iwak Sapat Karing" yang Sederhana, dengan nilai 286.