Sumbawa Besar, NTB - Andri Putraedi, mahasiswa semester 7 dari Program Studi Informatika di Fakultas Rekayasa Sistem, Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), berhasil mengukir prestasi di tingkat internasional. Pada tanggal 1-4 Oktober 2024, Andri turut berpartisipasi dalam kegiatan International Volunteer Chapter Malaysia yang diadakan oleh Semangat Muda Indonesia dan Youth Indonesia.
Kegiatan volunteer ini berfokus pada teaching project di sebuah sekolah nonformal di Malaysia, dengan tujuan utama memperkenalkan budaya Indonesia kepada generasi muda setempat. Andri bersama para peserta volunteer lainnya, memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajarkan berbagai aspek budaya Indonesia melalui cara-cara yang interaktif dan menghibur. Dengan pendekatan yang kreatif, mereka berhasil menyampaikan elemen budaya Indonesia, seperti permainan tradisional dan lagu-lagu khas Nusantara.
"Kami menggabungkan unsur budaya dalam pelajaran akademik agar mereka tidak hanya memahami ilmu pengetahuan, tetapi juga bisa lebih mengenal keragaman budaya Indonesia," jelas Andri. Dalam salah satu sesi, Andri mengenalkan permainan tradisional "Ampar-ampar Pisang" serta lagu daerah "Soleram" yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para siswa. Melalui permainan dan lagu-lagu tersebut, Andri berharap para siswa dapat lebih memahami dan tertarik pada kebudayaan Indonesia.
Selain mengajarkan budaya, Andri juga mengungkapkan pentingnya program volunteer semacam ini bagi generasi muda. "Pengalaman ini bukan hanya tentang berbagi ilmu, tetapi juga membangun pemahaman lintas budaya dan memperluas wawasan. Kami bertemu dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, belajar nilai-nilai baru, dan merasakan langsung dampak positif dari kegiatan sukarelawan," ujarnya.
Andri berharap bahwa program volunteer internasional seperti ini bisa semakin berkembang dan menjadi jembatan bagi pemuda Indonesia untuk terlibat dalam aktivitas yang bermanfaat dan berkesan. "Saya berharap program ini terus berkembang dan menarik lebih banyak pemuda Indonesia untuk ikut serta," ujar Andri. "Program seperti ini memberikan kesempatan bagi kita untuk memperkenalkan budaya bangsa, sekaligus membangun pengalaman lintas budaya yang mendalam."
Andri juga mengajak pemuda Indonesia untuk tidak ragu terlibat dalam kegiatan volunteer internasional. "Saya ingin mengajak teman-teman di Indonesia, khususnya kaum muda, untuk mengikuti kegiatan volunteer seperti ini. Selain menambah pengalaman, kegiatan ini memberikan kesempatan untuk berkontribusi pada masyarakat global dan mengenalkan budaya Indonesia ke dunia internasional," kata Andri.
Partisipasi Andri dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa pemuda Indonesia memiliki potensi besar untuk berperan aktif di tingkat global. Program volunteer internasional seperti ini bukan hanya menjadi ajang untuk berkontribusi, tetapi juga membuka pintu bagi para peserta untuk menjadi duta bangsa yang memperkenalkan wajah Indonesia yang kaya akan budaya dan nilai-nilai luhur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H