Keciput Kecamatan Sijuk Kebupaten Belitung.
Yayasan Semangat Muda Indonesia mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya dibidang Ekowisata dalam rangka pengembangan potensi ekonomi dan pariwisata.Beberapa program kegiatan dalam rangkaian acara tersebut berupa Branding Pariwisata hingga optimalisasi potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di DesaPratiwi Perucha., S.S., M.H selaku kepala desa mengungkapkan bahwa Keciput memiliki banyak sekali potensi wisata alam dan ekonomi yang belum di optimalkan. Sehingga, Ketua Yayasan Semangat Muda Indonesia (SMI) Siti Nur Azizah., S.E., M.Si berupaya untuk membuat "gebrakan" nyata untuk mendongkrak perekonomian dan pariwisata di desa tersebut.
Tim ekowisata yang dikoordinir oleh Asep Muhammad Sapaat sebagai Fasilitator, Teddy Syach sebagai Koordinator umum dan Nihayatus Sa'adah sebagai Koordinator divisi, menyusun beberapa ide yang memukau berupa pelatihan digitalisasi bagi pemuda desa, pembuatan "Tourism Map", Kampanye Penangkaran Penyu hingga video dokumenter untuk mengoptimalkan keindahan alam dan potensi ekonomi di desa ini.
Pelatihan digitalisasi berupa optimalisasi sosial media dan "editing tools" seperti canva merupakan modal dasar bagi pemuda desa untuk dapat mengekspose keindahan alam Desa Keciput melalui dunia digital. Pelatihan ini di koordinir oleh Benedikta Jenika Indawan Saputri, Hana Fauziyah Noor, S.Pi, dan Mei Putri Setyaningsih, S.I.Kom mendapat respon positif dari Karang Taruna desa yang sangat antusias dalam mempelajari branding di dunia digital.
Program selanjutnya yaitu optimalisasi potensi wisata seperti Pembuatan Tourism Map yang dapat dipasang di beberapa titik strategis wisatawan dan Kampanye Adopsi Tukik (anak penyu). Kegiatan ini terealisasi dengan baik melalui kerja sama tim ekowisata yaitu Annisa Maresza, S.I.Kom dan Terresa Alicia bersama POKDARWIS Desa Keciput.
Kelompok Penangkaran Penyu yang sebagian besar diinformasikan secara online melalui social media ini menawarkan sertifikat bagi wisatawan yang tertarik untuk mengadopsi penyu dan ikut berperanserta dalam pelesariannya.
Program ini diperkuat dengan pembuatan film dokumenter yang diunggah melalui akun instragram desa yang diperankan oleh Rizky Amalia Putri R, S.Pd dan Keira Jasmine. Video documenter yang sudah mencapai ribuan viewers ini tidak hanya menunjukkan keindahan alam desa, namun juga mengekspose lebih jauh potensi ekonomi dan budaya seni kearifan lokal khas Melayu yang ada di Desa Keciput ini.
SMI berharap seluruh program yang sudah terealisasi ini dapat terus dioptimalkan oleh desa dan berkelanjutan dalam jangka waktu yang Panjang. Sehingga, Keciput dan Belitung dapat terus berkembang dan mengundang wisatawan domestik maupun mancanegara. (zah)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H