Mohon tunggu...
Lina Farida
Lina Farida Mohon Tunggu... -

saya tipe orang yang plegmatis, semangat, senang akan sesuatu hal yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pedang Semangat..

30 November 2011   08:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:00 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bismillah
Hidup itu penuh dengan liku dan ujian. Terkadang ujian yang kita hadapi bisa berupa kenikmatan, bisa juga berupa kesusahan, kesedihan dll.
Allah mentakdirkan kita semua sebagai KHALIFAH Nya. Yang harus menanggung semua permasalahan yang ada di dunia ini, menghadapi dunia sebelum kita menghadapi akhirat.

Seorang samurai yang handal pasti tau bagaimana cara memegang, menyimpan dan memainkan pedang nya dengan baik.

Dia sudah memiliki ilmunya. Seperti juga dengan hidup ini. Kita akan bisa bermain cantik dalam melewati setiap rintangan yang pastinya melintas dihadapan. Hidup itu pasang surut. Kadang diatas, kadang dibawah, kadang Iman kuat, Kadang iman lemah, kadang menang, kadang kalah. kadang berbuat benar, terkadang berbuat khilaf. Dan rumus untuk memenangi KEHIDUPAN yang pasang surut adalah dengan meletakkan hidup pada "PEDANG SEMANGAT", BUKAN pada "PEDANG KEKUATAN" atau " PEDANG KETRAMPILAN". Itulah NYAWA. Ketika Pedang Semangat sudah kita pegang dan mainkan, aral melintang itu akan menjadi tantangan bagi mereka yang memegang. Lalu, sudahkah kita pegang pedang semangat itu? Jalan itu tidak selamanya menanjak, pasti ada saatnya menurun dan juga berkelok-kelok. Mungkin saat ini, kita sedang melalui jalan yang berkelok-kelok. Dimana sebenarnya Allah menyediakan pemandangan yang indah di jalan yang berkelok itu.

Pedang Semangat akan senantiasa masuk kedalam rongga dada
Memberikan dampak yang luar biasa
Walau cobaan terus saja menerpa
Kita akan bangkit-bangkit dan tegap berdiri
Untuk menghadapi hidup yang penuh onak dan duri Karena kita adalah pilihan Illahi

Tangerang, 02 Mei 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun