Berbicara tentang Indonesia tentu tidak akan ada habisnya. Ada puluhan pulau, ratusan suku, bahasa, kota, dan terutama ribuan kuliner khas nya. Kali ini saya akan mengulas sedikit tentang macam-macam kuliner di sebuah kota yang menjadi ikon pulau Sumatera bagian Selatan, yaitu Palembang.Â
Kota dengan ikon jembatan Ampera ini ternyata di dunia Barat dikenal dengan julukan Venice of East atau "venisia dari timur", karena kota palembang sendiri merupakan pusat wisata air yang memiliki sungai induk yang tergolong besar yaitu sungai Musi, beserta beberapa sungai anakan dari sungai musi seperti sungai Ogan, Enim, Lematang dan lain-lain. Selain itu karena dalam sejarahnya Palembang menjadi pusat kerajaan Sriwijaya yang saat itu mendominasi Nusantara dan Semenanjung Malaya pada abad ke-9, akhirnya palembang juga dikenal dengan julukan "Bumi Sriwijaya".Â
Berbicara tentang kota Palembang, tidak lengkap rasanya kalau tidak membahas salah satu kuliner khas dari kota ini yang memang sudah sangat terkenal, yaitu pempek. Ternyata oleh penduduk asli Palembang sendiri, pempek di eja empek-empek. Makanan ini biasanya dibuat dari bahan dasar adonan Tepung sagu dan ikan tenggiri atau ikan belida atau bisa juga diganti dengan beberapa jenis ikan lainnya.
Sedangkan untuk memakannya empek-empek disajikan bersama kuah yang disebut cuko, biasanya di Palembang cuko dibuat lumayan pedas menyesuaikan dengan selera masyarakat setempat. Ada beberapa jenis empek-empek yang ada di Bumi Sriwijaya diantaranya empek-empek lenjer, adaan, kapal selam, kulit, pistel, keriting dan lenggang.
Selain empek-empek yang dimakan bersama cuko, ada juga empek-empek yang disajikan dengan cara dipanggang setelah sebelumnya diisi dengan bumbu khas, nah yang ini disebutnya empek-empek panggang. Bagi yang ingin berkunjung dan makan empek-empek di daerah asalnya, kalian bisa berkunjung langsung di beberapa toko penjual empek-empek yang memang sudah sangat terkenal dan recommended soal keaslian rasanya, diantaranya Pempek Pak Raden, Pempek Candi dan Pempek Dempo.Â
Selain empek-empek ada juga beberapa makanan lain yang menjadi khas kota ini seperti tekwan dan temannya yaitu model. Tekwan sebenarnya sama dengan bakso ikan yang dibuat dengan adonan yang masih hampir sama dengan mpek-mpek dan disajikan dengan kuah sop yang ditambahi bunga sedap malam, bengkuang yang dipotong-potong, jamur kuping, cacahan mentimun, serta soun. Nah kalau Model sendiri sebenarnya sama persis dengan tekwan hanya saja isi makanan ini ditambah dengan mpek-mpek kapal selam yang diisi dengan telur ayam atau tahu, jadi dijamin kenyang.
Tekwan atau model biasanya oleh penduduk asli dimakan dengan ditambahi kecap manis, sambal (cabai rawit yang dihaluskan), saus cabai dan juga perasan limau. Makanan ini biasanya disantap oleh para penduduk untuk jajanan di sore hari untuk pengganjal perut, atau cocok juga disantap ketika cuaca dingin karena hujan.Â
Camilan yang terkenal dan khas dari kota Palembang berikutnya ialah kerupuk dan kemplang, camilan ini memiliki aroma dan rasa yang khas dari bahan dasarnya yaitu ikan tenggiri, belida dan ikan gabus. Kerupung dan kemplang ini juga ada level harganya, dari harga belasan ribu per-kilo sampai yang puluhan puluh ribu per-kilo, tergantung kelezatan dan campuran ikannya. Nah, jika ingin membeli kerupuk asli Palembang dapat langsung ke produsen aslinya di daerah Kayu Agung.Â
Ada lagi satu tempat kuliner yang sangat direkomendasikan jika anda berkunjung ke Palembang, yaitu Martabak HAR (Haji Abdul Rosak) di Jl. Jenderal Sudirman. Martabak ini menjadi santapan yang juga sama terkenalnya dengan mpek-mpek dan tekwan, martabak har ini disajikan bersama kuah yang kental atau bisa disebut saus yang dibuat dari bahan dasar kentang dan bumbu lainnya serta didampingi juga oleh sejenis cuko dengan taburan cabai rawit khas martabak HAR.Â
Sebenarnya masih banyak makanan khas lainnya yang ada di provinsi Sumatera Selatan, khususnya kota Palembang, seperti lempok duren, celimpungan, burgo, kue srikaya yang biasanya disajikan untuk menu buka puasa, dan banyak lagi.Â
Jadi bagi yang berniat berwisata ke Bumi Sriwijaya, jangan ragu dan bimbang karena ada banyak kuliner yang bisa anda coba.Â