Mohon tunggu...
Selvyana Pramudya Wardhani
Selvyana Pramudya Wardhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Sebuah permata tidak dapat dipoles tanpa gesekan,demikian juga seseorang tidak akan menjadi sukses tanpa tantangan dan perjuangan.

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Meningkatkan Ekonomi Lokal dan Kesadaran Lingkungan Melalui Pelatihan Daur Ulang Limbah Ampas Kopi di Dusun Karangan Kesimantenggah

14 Juli 2024   21:55 Diperbarui: 15 Juli 2024   20:11 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pelatihan Bersama Karang Taruna Dusun Krangan Kesimantenggah

Permasalahan limbah sampah anorganik di Dusun Karangan Kesimantenggah menjadi ketakutan bagi banyak wilayah di Indonesia. Tak terkecuali di Desa Kesimantenggah, Pacet, Mojokerto. Melihat hal ini Mahasiswa KKN R19 Sub Kelompok 10 yang terdiri dari Selvyana Pramudya Wardhani, Anisa Salsabila Sarianto, dan Mikhael Fransisko Emiliano Karvallo memanfaatkan limbah ampas kopi dengan menyelenggarakan pelatihan untuk diolah menjadi pewangi ruangan, lilin aromaterapi, dan scrub kulit di Dusun Karangan Kesimantenggah adalah sebuah inisiatif penting yang menunjukkan betapa usaha sederhana dapat membawa perubahan besar dalam masyarakat. 

Kegiatan ini, dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, menyoroti pentingnya pemberdayaan pemuda dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Pemuda, khususnya yang tergabung dalam Karang Taruna, sering menghadapi tantangan berupa keterbatasan peluang ekonomi dan keterampilan. Pelatihan semacam ini tidak hanya memberikan mereka keterampilan baru, tetapi juga membuka peluang untuk mandiri secara finansial. Mengolah limbah ampas kopi menjadi produk bernilai tinggi seperti pewangi ruangan, lilin aromaterapi, dan scrub kulit memberikan nilai tambah yang signifikan. Produk-produk ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki potensi pasar yang luas, mengingat semakin tingginya kesadaran konsumen terhadap produk ramah lingkungan.

Dari perspektif lingkungan, inisiatif ini juga merupakan langkah penting dalam pengelolaan limbah. Ampas kopi yang biasanya hanya dibuang kini dapat diolah menjadi produk berguna, mengurangi volume sampah, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Ini adalah contoh nyata bagaimana pengelolaan limbah yang bijak dapat berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Program ini menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan masyarakat. Mahasiswa KKN dari Untag Surabaya tidak hanya berperan sebagai fasilitator tetapi juga sebagai inspirator bagi masyarakat setempat. Mereka membawa pengetahuan, keterampilan, dan semangat inovasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah lokal. Kolaborasi semacam ini sangat penting untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di tingkat akar rumput.

Namun, tantangan tetap ada. Salah satu tantangan utama adalah memastikan keberlanjutan program ini. Setelah pelatihan selesai, diperlukan dukungan lanjutan untuk memastikan bahwa para pemuda dapat menerapkan keterampilan mereka dan mengembangkan usaha mereka. Ini bisa berupa dukungan dalam bentuk akses ke pasar, modal usaha, dan bimbingan bisnis. Pemerintah desa, sponsor, dan lembaga terkait harus berperan aktif dalam memberikan dukungan ini. Selain itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya produk ramah lingkungan dan mendukung usaha lokal. Kampanye kesadaran dan promosi produk dapat dilakukan melalui berbagai saluran, termasuk media sosial, pasar lokal, dan pameran produk. Ini tidak hanya akan membantu pemasaran produk tetapi juga akan menumbuhkan kebanggaan lokal dan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat.

Program pemberdayaan Karang Taruna melalui pelatihan pengolahan limbah ampas kopi di Dusun Karangan Kesimantenggah adalah langkah kecil tetapi signifikan menuju pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Ini adalah contoh bagaimana dengan inovasi, kolaborasi, dan dukungan yang tepat, tantangan lokal dapat diubah menjadi peluang yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Diharapkan program ini bisa menjadi model bagi inisiatif serupa di daerah lain, menginspirasi lebih banyak pemuda untuk menjadi agen perubahan di komunitas mereka.

#UntagSurabaya

#KitaUntagSurabaya

#KKNUntagSurabaya

#UntagSurabayaKeren

#KampusKompeten

#KampusMerahPutih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun