Mohon tunggu...
Selviyani AInsani
Selviyani AInsani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga NIM: 22107030079

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Perempuan dan Perangkap Insecurity

12 Juni 2023   22:27 Diperbarui: 16 Juni 2023   19:46 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Kegagalan dalam mengatasi perasaan insecure bisa berdampak negatif terhadap relasi, karir, dan kehidupan secara umum, bahkan memicu depresi. (sumber: UNSPLASH/IVAN ALEXIC via kompas.com) 

Ada satu hal yang seringkali bikin bete dan bikin nggak nyaman di antara perempuan Saat kita melihat sekeliling, seringkali kita menemukan perempuan yang terlihat insecure terhadap perempuan lainnya. 

Rasanya ada aja yang bikin kita merasa nggak sepadan atau nggak cukup baik, sebenernya masalah ini sering banget terjadi. Nah tapi kenapa sih bisa terjadi?

Kita perlu memahami bahwa perempuan sering kali hidup dalam lingkungan yang penuh dengan tekanan dan ekspektasi yang tinggi. 

Media sosial dan industri kecantikan, misalnya, sering kali menampilkan gambar perempuan yang "sempurna" dengan wajah yang tanpa cela, tubuh yang langsing, dan gaya hidup glamor. 

Hal ini menciptakan standar yang tidak realistis dan membuat perempuan merasa tidak memadai. Ketika melihat perempuan lain yang tampak lebih cantik atau sukses, rasa insecure pun muncul karena mereka merasa tidak mampu mencapai standar tersebut.

Selain itu, perempuan sering kali dibandingkan satu sama lain sejak usia dini. Mulai dari penilaian fisik hingga prestasi akademik, komparasi ini terus berlanjut sepanjang hidup. 

Baik di rumah, sekolah, atau tempat kerja, perempuan seringkali merasa harus bersaing dengan perempuan lain untuk mendapatkan pengakuan atau penghargaan.

Pada budaya patriarki yang masih kuat dalam masyarakat kita juga memainkan peran penting. Perempuan seringkali dipandang sebagai pesaing satu sama lain, bukan sebagai sekutu. 

Mereka diperlakukan sebagai objek yang harus saling memperebutkan perhatian atau pilihan laki-laki. Pandangan ini menciptakan persaingan yang tidak sehat antar perempuan, yang pada gilirannya memunculkan rasa insecure.

Tapi jangan khawatir, kita bisa banget mengatasi rasa insecure ini dan menjalin hubungan yang lebih baik dengan sesama perempuan. Yuk, simak tips-tips berikut ini!

  • Berhenti membandingkan diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun