Koneksi Antar Materi Topik 2
Sebelum mempelajari topik ini, saya percaya bahwa peserta didik merupakan manusia yang harus dituntun untuk menemukan jati dirinya menjadi manusia seutuhnya. Melalui pembelajaran di kelas, peserta didik harusnya dapat mendapatkan pendidikan sekaligus pengajaran yang seimbang agar terbantuk karakter dan pengetahuan yang mumpuni untuk menjadi manusia seutuhnya. Di dalam kelas, proses pembelajaran pada hakikatnya merupakan proses interaksi antara guru dan peserta didik. Prosesnya yaitu penyampaian pesan dari guru melalui media tertentu ke penerima pesan atau peserta didik.
Kemudian, setelah mempelajari materi mengenai pemikiran Ki Hadjar Dewantara, saya mendapatkan pemahaman bahwa dalam pembelajaran di kelas harus mencakup pendidikan dan pengajaran yang merupakan suatu usaha untuk mempersiapkan segala kepentingan hidup setiap manusia agar dapat hidup di masyarakat dengan baik.
Pendidikan yang diberikan untuk menuntun peserta didik untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Makna kata 'menuntun' bagi saya adalah mendampingi anak dengan memberikan arahan, bimbingan, dan dukungan kepada anak agar mereka dapat mencapai tujuan pendidikannya dengan baik.
Selain itu, pembelajaran melalui pendidikan sejatinya adalah untuk menumbuhkan manusia yang utuh dan seimbang. Kodrat alam dan kodrat zaman harus menjadi pertimbangan dalam penyelenggaraan peembelajaran dikarenakan memiliki dampak yang besar terhadap pembentukan sekaligus perkembangan karakter dalam diri anak.
Sehingga saat melaksanakan pembelajaran di kelas, seorang guru yang mendidik peserta didik harus menunjukkan contoh yang baik ketika berbicara, menyampaikan materi, bersosialisasi, bertoleransi, menghargai orang sekitar, memperkenalkan budaya yang ada pada daerah tersebut dan lain sebagainya. Pendidikan tersebut akan membentuk pribadi anak menjadi manusia yang paham mengenai budaya yang ada di daerahnya, menjadi pribadi yang baik suka menolong dan membantu sesama, serta bisa berguna bagi masyarakat sekitar, bangsa, dan juga negara.
Menerapkan pembelajaran yang berorientasi pada profil pelajar pancasila yang kini terdapat dalam kurikulum merdeka, seperti:
- Berdoa sebelum belajar serta senantiasa menerapkan pembiasaan beribadah
- Menerapkan kepada peserta didik untuk saling tolong menolong terhadap sesama manusia
- Mengajarkan untuk saling menyayangi teman dan tidak membeda-bedakan dalam pertemanan
- Membiasakan siswa untuk selalu bersikap adil, jujur, dan bertanggung jawab
- Menerapkan pembentukan keputusan untuk kepentingan bersama di kelas yang didasarkan pada musyawarah untuk mendapatkan suatu dukungan suara yang sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H