Mohon tunggu...
Selvi Savitri
Selvi Savitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta - FDIKOM - Pengembangan Masyarkat Islam

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat

31 Desember 2024   07:09 Diperbarui: 31 Desember 2024   07:09 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Tanggung jawab, merupakan kesadaran seseorang akan kewajiban untuk menanggung segala akibat dari sesuatu yang telah diperbuatnya, sehingga melahirkan dua penyangga diantara nya pertama, kesadaran tentang kewajiban yang harus ditunaikan dalam hidup dan kehidupan ini dengan sebaik-baiknya. Kedua, kesiapan fisik dan mental untuk menanggung segala akibat dari sesuatu yang telah dilakukannya. Tanggung jawab berkaitan dengan hukum sebab akibat. Apapun yang diperbuat oleh seorang individu, baik positif maupun negatif, maka perbuatan tersebut berkaitan dengan dirinya sendiri. Ia harus mempertanggung jawabkan atas apa yang telah diperbuatnya, baik di dunia maupun di akhirat. 

 Allah berfirman dalam Q.S At-Tur [52]: 21 yang artinya berbunyi, "Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya." Sikap tanggung jawab terbentuk seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan jiwa seseorang sesuai dengan fase-fase perkembangan yang dialami manusia sejak lahir, balita, remaja, dewasa, hingga lansia.

 Dalam aspek kehidupan tentu kita tidak bisa jauh dengan lingkup masyarakat karena kita adalah makhluk sosial saling ketergantungan dengan manusia lain tak lebih kita sebagai seorang muslim sudah sepatutnya mempunyai rasa tanggung jawab terhadap masyarakat sikap ini merupakan bagian dari akhlak sosial. Bisa dibilang tidak sempurnanya akhlak seorang muslim jika hanya berakhlak baik kepada Allah SWT dengan beriman dan menunaikan salat wajib, tetapi tidak mempunyai rasa tanggung jawab terhadap masyarakat. Sikap tanggung jawab terhadap masyarakat dimulai dengan menumbuhkan kepedulian tinggi terhadap orang lain, menurut Allah mereka mereka itu adalah saudara seiman kita, terdapat didalam Q.S Al-Hujurat [49]: 10 yang artinya "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikan-lah kedua saudaramu ( yang bertikai) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu dirahmati."

 Perwujudan kepedulian terhadap masyarakat bisa diwujudkan dengan memahami situasi dan kondisi masyarakat, memecahkan masalah-masalah sosial yang sedang terjadi, lalu mengatasinya dengan memberikan solusi dan pendampingan terhadap masyarakat serta memperdayakan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian sebagai masyarakat muslim. 

 Tak lupa segala sesuatu yang kita upayakan untuk mensejahterakan masyarakat harus sejalan dengan perintah Allah SWT agar muslim dengan muslim lainnya berkolaborasi untuk mewujudkan kebaikan bersama dan ketakwaan kepada Allah SWT. 

 Hal sederhana mewujudkan sikap tanggung jawab terhadap masyarakat dengan berbuat baik terhadap tetangga, yaitu orang yang dekat tempat tinggalnya dengan kita, baik muslim maupun bukan muslim, dan keduanya adalah tetangga, yang dimana kita sebagai kaum muslimin wajib untuk berbuat baik kepadanya.

 Dengan demikian tanggung jawab merupakan kesadaran seseorang untuk menanggung akibat dari perbuatannya, baik positif maupun negatif. Tanggung jawab melibatkan kewajiban yang harus dijalankan dengan baik dan kesiapan fisik serta mental untuk menerima akibatnya. Tanggung jawab juga berkaitan dengan hukum sebab-akibat dan harus dipertanggungjawabkan di dunia maupun akhirat. Selain itu, sebagai makhluk sosial, setiap individu, terutama seorang muslim, harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap masyarakat dengan memperhatikan kepedulian sosial, memecahkan masalah bersama, dan mewujudkan kebaikan yang sejalan dengan perintah Allah SWT, termasuk berbuat baik kepada tetangga baik tetangga muslim maupun non-muslim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun