Mohon tunggu...
Selvi Purwandari
Selvi Purwandari Mohon Tunggu... Freelancer - Content writer

seseorang yang suka menulis hal-hal yang menyenangkan. Tertaik dengan fashion & beauty, kuliner dan wisata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

5 Cara Bertahan Hidup dalam Kerumunan

6 November 2022   11:56 Diperbarui: 6 November 2022   12:00 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Akhir-akhir ini kita dihebohkan dengan berita kerumunan yang menimbulkan banyak korban jiwa. Setelah peristiwa kanjuruhan, terjadi lagi peristiwa di Itaewon, Korea selatan. 

Kerumunan itu terjadi karena banyak orang yang ingin merayakan pesta halloween di Itaewon. Menumpuknya massa yang mengakibatkan berdesakan dan kurangnya manajemen kerumunan yang baik dapat menimbulkan terjatuhnya korban jiwa.

Dalam sebuah acara, sangat penting untuk mengetahui cara pengelolaan manajemen kerumunan yang baik. Penanganan yang tepat akan mengurangi resiko buruk yang terjadi pada kerumunan.

Untuk kamu yang ingin nonton konser atau acara lain yang dapat memicu terjadinya kerumunan, simak tips berikut ini agar tetap aman bisa bertahan di tengah kerumunan.

  1. Amati area sekitar

Jika kamu berniat untuk menghadiri acara yang dapat memicu kerumunan, segera amati area sekitar. Ingat dimana letak pintu keluar, toilet dan pintu darurat.

  1. Segera pergi ketika kerumunan makin padat

Cepat tinggalkan tempat jika kamu merasa sudah terlalu padat dan sulit untuk bergerak. Terlalu lama berada di tempat tersebut, akan membuatmu semakin sulit untuk keluar. 

  1. Pastikan tetap mendapatkan oksigen

Dari kejadian kerumunan yang menimbulkan korban jiwa, banyak dari mereka mengalami kekurangan oksigen dan sulit untuk bernapas. Untuk membantumu bernapas, kamu bisa meletakkan tangan di depan dada dan menahan posisi tersebut.

  1. Tidak saling mendorong

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun