Mohon tunggu...
Dita Selvina
Dita Selvina Mohon Tunggu... -

Dreaming, fighting, and make it REAL

Selanjutnya

Tutup

Puisi

No Tittle

2 Januari 2013   03:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:39 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


belum ada judul

Sunyi . . .
Sepi . . .
Sendiri . . .
Disini . . .

Gelap pekatnya malam menyelimuti galauku
Bintang terdiam bisu menyaksikan gundahku
Hiruk pikuk hewan malam meramaikan sepiku

Galau . . .
Dilema . . .
Gundah . . .
Bingung . . .

Rangkaian kata menjadi syair
Temani sendiriku
Guratan kecil berekspresi atas jiwaku
Mencari angin dimana ia singgah

Jauh
Dekat
Ada
Tiada
Mimpi
Nyata

Bersaksi malam pada pilunya hati
Tersenyum sang bulan atas ibanya hidup
Memancar sang kunang terangi hati

Diam
Perhatian
Datang
Pergi
Memberi
Menerima

Dekat tapi sangat jauh
Jauh tapi begitu dekat
Mimpi namun nyata adanya
Berharap dan sampai menerima
Menunggu akan ada yang menemu

aku
kau
dia
mereka
kita

Senang, kau tak tahu
Suka, kau menau
Diam, kau tak sadar
Menunggu, kau t'lah berlalu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun