Mohon tunggu...
Dita Selvina
Dita Selvina Mohon Tunggu... -

Dreaming, fighting, and make it REAL

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Speech Contest in FKIP UNSRI w/ student exchange from China

30 Desember 2012   05:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:49 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

HE IS MY FRIEND

GS. Peringatan hari pendidikan nasional dua hari ini telah meramaikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNSRI. Atas kerjasama BEM dan Dekanat FKIP acara ini berlangsung sangat meriah. Terlihat antusias para dosen dan mahasiswa pada saat pembukaan dan pelaksaan lomba memasak/menghias masakan yang mengawali perlombaan di acara peringatan hardiknas ini. Disana terlihat beberapa mahasiswa asing yang juga mengikuti perlombaan. Pada hari kedua kegiatan ini, Rabu 9 Mei 2012 telah dilaksanakan lomba pidato Bahasa Inggris yang berlokasi di laboratorium pendidikan ekonomi akuntansi. Salah satu dari tiga mahasiswa asing ini Qin Wang juga mengikuti lomba pidato bahasa inggris. Mahasiswa yang mempuyai nama indonesia Setiawan Chin ini mewakili pendidikan Bahasa indonesia untuk membawakan pidato yang bertemakan “I love Palembang”. Dua diantaranya mendapat kesempatan sebagai juri yaitu Pawel dan Longnapha. Pada saat ia memulai menampilkan pidato, salah satu juri yaitu Loungnapha yang berasal dari Polandia mengatakan ”I don’t want to give score to him, because he is my friend, and ma’am Rita will be give the three part of the score, I think its will be fair without score from us” . Serentak semua orang yang berada di ruangan itu memberikan tepuk tangan. Kejadian seperti ini jarang sekali atau bahkan tidak pernah kita temui di sekitar kita. Dengan alasan “karena dia teman saya” terkadang menjadi racun bagi orang yang mengidap penyakit KKN. Nepotisme memang merajalela di negeri ini. Tapi tidak untuk mahasiswi berperawakan tinggi yang berasal dari Polandia ini. Ia rela tidak memberikan nilai demi menjaga sportifitas perlombaan. Ia tidak ingin dianggap nepotisme lantaran Qin Wang dengan bahasa inggris yang memang sudah tidak di ragukan lagi menjadi pemenang . Lomba pidato bahasa inggris ini diikuti oleh seluruh program studi dari FKIP baik kampus Palembang ataupun Indralaya. Namun sayang sekali perwakilan program studi penjaskes tidak terlihat. Perlombaan berlangsung lancar dan pengumuman para pemenang akan di umumkan pada saat upacara penutupan di hari senin tanggal 14 mei 2012.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun