Nah, kalau kamu pernah ikut kelompok  pramuka, yah kira-kira seperti itu, secara umum kita dilatih untuk membangun kepercayaan, kerja sama, solidaritas dan semangat sportivitas dalam setiap games, jadi intinya adalah setiap posko dalam dinamika kelompok akan memberikan games yang berbeda-beda dan kita akan mengerjakannya dalam rentang waktu tertentu. Saya berada di kelompok 6, kelompok dimana anggotanya tidak ada yang terkenal, hahahha. Bahkan hampir dilupakan oleh panitia.
Lanjut ke hari kedua, hari Minggu. Bisa dibilang hari inilah hari penentuannya gengs, hahahah harusnya waktu itu aku tau, jadi bisa persiapkan fisik lebih baik. Oh iya, ini jadi salah satu tips untukmu yang mau ikut seleksi tahun depan, kamu harus tau informasi tentang waktu di masing-masing kegiatan, waktu itu saya sih yang salah, karena saya kececer, lupa masuk di grup seleksi PPAN karena tulisan linknya tidak sempat lagi untuk kutulis di hari Jum'at, keburu terhapus,  yah baiklah kita terima itu sebagai pembelajaran.
Nah di hari Minggu itu, saya datang bersama kawan saya sangat pagi sekitar jam 07.00 pagi, dan tadaa... hening, tidak ada orang disana. Ternyata delay, dan akhirnya 07.30 acara masih loading sampai akhirnya 08.00 acara resmi dimulai.Â
Ditahap ini, setelah pembukaan selesai, kita akan mengikuti Pop-Up Question, disana kita akan mengambil satu dari banyaknya kertas pertanyaan yang akan keluar, setelah itu dalam waktu 2 menit kita akan menjawabnya dengan memberikan argument, alasan serta contoh.
Nah, satu per satu peserta akan maju di depan para juri untuk menjawab pertanyaan yang terlontar, setelah selesai menjawab pertanyaan kita akan dipersilahkan duduk kembali sembari menunggu satu-per satu peserta maju menjawab pertanyaan. Setelah itu, kita akan diberikan waktu untuk istirahat sekitar setengah jam untuk kembali lagi akan dihadapkan dengan para pewawancara.Â
Totalnya ada lima titik yang akan kita lewati, tentang minat dan bakat, wawasan kebangsaan, pengalaman di bidang social, pemahaman budaya dalam negeri dan luar negeri, dan tentang bagaimana diri kamu bersikap terhadap perbedaan keyakinan/kultur/ras. Di setiap meja itu nantinya akan ada 2 sampai tiga orang yang akan menanyakan tentang pendapatmu, bentuk pertanyaannya adalah seperti berikut "bagaimana jika.... Maka apa yang akan kamu lakukan? dan apa yang menjadi alasanmu?", Â di meja minat dan bakat, kamu akan diminta untuk menunjukkan bakatmu di hadapan para juri.
Sebagai tips, lakukan hal yang paling kamu bisa, kalau menyanyi usahakan lagu daerah yang kamu tau, hindari lagu bahasa inggris, kan kita anak Indonesia yah.. pun kalau kamu jago salah satu permainan daerah kamu bisa kok menunjukkannya. Jangan ragu dan tetap percaya diri. Masing-masing meja pertanyaannya tetap sendiri, another tips, disini kamu bisa kumpulkan poin sebanyak mungkin, maka siapkan dirimu sebaik-baiknya karena durasinya lebih panjang dan kamu bisa lebih santai untuk mengungkapkan opinimu, opini yang kamu bawakan juga harus memiliki argument dan alasannya yah kawan. Setelah melewati 5 meja ini, sepertinya kamu akan sedikit lega karena tinggal dua tahapan lagi, yaitu  ikut Focus Group Discussion dan Penampilan Seni.
Di FGD ini kita dibagi kelompok, setelah malam sebelumnya telah dibagikan kelompoknya, hari minggu ini kita tinggal bergabung dengan kelompok yang dimaksud. Saya bergabung dengan kelompok Lima, yang semuanya sangat luar biasa, semua sudah punya pengalaman luar biasa dan saya sendiri seperti tak ada apa-apanya, hahaha, nahh di saat itulah saya belajar dari mereka.
Mereka jago sekalih bahasa inggrisnya dan mereka juga punya skill berdebat luar biasa, saya malah gampang sekali mengulur dan mengalah untuk kemajuan kelompok, wkwk. Dan tibalah waktunya untuk maju presentasi, luar biasa yah, masih ada saja perubahan yang dilakukan teman kelompokku, tapi yah sudahlah gapapa, jadilah saya berimprovisasi dengan sedikit kaget karena urutan kita berubah.. tetap professional diatas panggung.
Setelah melalui FGD dan wawancara meja yang menegangkan, tiba saatnya kita berlatih untuk malam penampilan seni. Disini, kelompokku mulai kompak, atau tepatnya belajar kompak. Di saat itu, saya kedua kali lagi belajar lulo (tarian daerah Sulawesi Tenggara), dulu pernah waktu SD hahaha itu sekitar 12 tahun yang lalu. Belajar lagu dan hapal lagunya dari awal, Â semua kulakukan dalam waktu satu jam. Luar biasa kawan kawan.
Pukul 18.00 ternyata teman-temanku mau rehearsal dulu, dan sebenarnya sedikit merasa bersalah karena terlambat muncul, akhirnya setelah muncul kembali dan bertemu mereka, tim kita ingin latihan lagi. Semua orang tiba satu per satu dengan dandanan dan outfit yang kece, sedangkan saya di saat itu, sebenarnya sudah puncaknya lapar dan magg-ku mulai bergejolak, hanya saja tempat makan ada  dimana? Juga karena waktu yang sangat  sempit. Jadilah saya menahan semua itu sampai kita perform.