Mohon tunggu...
salfiya zahra
salfiya zahra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

good day

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Krisis Kesehatan Mental Melanda Gen-Z

3 Desember 2024   12:30 Diperbarui: 3 Desember 2024   13:19 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan mental menjadi topik yang semakin sering dibicarakan, terutama di kalangan Generasi Z (Gen Z), yakni mereka yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Menghadapi tantangan kesehatan mental yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Krisis ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari tekanan sosial hingga perubahan gaya hidup modern.

Tingginya Prevalensi Masalah Kesehatan Mental di Gen Z

1. Angka Depresi dan Kecemasan yang Meningkat

Menurut American Psychological Association (APA), sekitar 91% Gen Z pernah mengalami gejala fisik atau emosional akibat stres. Gejala tersebut bisa berupa depresi, sedih, kehilangan minat, motivasi, atau energi.

2. Dampak Media Sosial

Meskipun media sosial memberikan banyak manfaat seperti koneksi global dan peluang bisnis. Studi menunjukkan bahwa penggunaan berlebihan media sosial meningkatkan risiko perbandingan sosial, body dysmorphia, dan cyberbullying. 

3. Pandemi COVID-19

Pandemi juga menjadi katalisator yang memperburuk kondisi kesehatan mental, Isolasi sosial, pembelajaran jarak jauh, dan kekhawatiran ekonomi memperparah rasa kesepian dan stres di kalangan Gen Z.

Mengapa Gen Z Lebih Rentan?

Beberapa faktor mendasari tingginya angka masalah kesehatan mental di kalangan Gen Z:

1. Perubahan Sosial yang Cepat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun