Mohon tunggu...
Selvi Diana Meilinda
Selvi Diana Meilinda Mohon Tunggu... Administrasi - Policy Analist

Suka dengan urusan kebijakan publik, politik, sosbud, dan dapur. Berkicau di @Malikahilmi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dari Kantin Fisipol Untuk Pilrek UGM

15 Maret 2012   07:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:01 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Datang dari barat,

Datang dari timur,

Mahasiswa..

Fisipol bersatu tidak akan terkalahkan..

Teriakan itu menghentikan aktivitas santap siangku di kantin Fisipol UGM siang ini, kamis (15/3). Segerombolan mahasiswa yang menamakan dirinya sebagai forum komunikasi mahasiswa Fisipol UGM itu merangsek dan berbaur dengan mahasiswa lainnya yang tengah sibuk diskusi dan menu makan siang masing-masing seraya mengajak untuk menyanyikan mars Fisipol UGM.

1331794197583682063
1331794197583682063

Secara bergantian mereka yang tak lebih dari 10 orang pria itu berorasi merespon pemilihan rektor UGM hari ini di balairung rektorat yang hanya 50 meter dari kampus Fisipol. Misi utamanya adalah menjaring aspirasi mahasiswa Fisipol untuk Rektor terpilih nanti.

Dengan membawa kotak aspirasi serta menyebarkan kertas kosong untuk diisi oleh mahasiswa yang tengah makan mereka melakukan aksinya. Tidak hanya itu, mereka juga menayangkan live pemilihan rektor di televisi khusus kantin Fisipol yang tersambung dari sini dan menyediakan kain kafan sekitar 2 meter sebagai wadah untuk menuliskan aspirasi.

[caption id="attachment_168750" align="aligncenter" width="500" caption="suasana kantin fisipol ugm kamis (15/3)"]

13317954842055561471
13317954842055561471
[/caption]

Sepanjang pengamatan saya, tidak banyak mahasiswa di kantin yang merespon untuk menulis di kain kafan tersebut. Bahkan sekelompok mahasiswa pascasarjana seketika itu juga berpindah tempat duduk ke taman Fisipol. Ada beberapa aspirasi yang telah tertulis di kain kafan, namun secara garis besar, tuntutannya hampir sama yakni menghendaki UGM kembali sebagai kampus kerakyatan.

Sebelumnya kemarin, rabu (14/3) Gerakan Aliansi Peduli UGM menggelar aksi demontrasi mengawal pemilihan rektor 2012-2017 dan sempat ricuh . pemilihan rektor putaran pertama hari ini diikuti oleh 7 kandidat calon yaitu Prof. Dr. Djagal Wiseso Marseno (Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM ), Prof. Dr. Danang Parikesit (Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM),  Prof. Dr. Hartono (Direktur Pascasarjana UGM), Prof. Dr. Marsudi Triatmodjo (Dekan Fakultas Hukum UGM), Prof. Ir. Suryo Hapsoro Tri Utomo PhD (Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud), Prof. Dr. Pratikno (Dekan Fisipol UGM), Dr. dr. Hafizurrachman (Staf pengajar AKK-FKMUI Jakarta).

Nantinya, setelah 7 kandidat ini diambil 5 bakal calon kuat untuk kembali dipilih. Ketika tulisan ini ditulis, Prof. Pratikno, dekan Fisipol saat ini, memimpin perolehan suara sebanyak 31 suara dari 74 suara Senat.

Demikianlah laporan pandangan mata saya yang tengah memandangi selatan rektorat UGM yang sepi  seraya sesekali menonton live streaming dari sini.

Salam dari Bulak Sumur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun