Mohon tunggu...
Selvi Diana Meilinda
Selvi Diana Meilinda Mohon Tunggu... Administrasi - Policy Analist

Suka dengan urusan kebijakan publik, politik, sosbud, dan dapur. Berkicau di @Malikahilmi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lagi, Kebakaran Kapal Roro Merak-Bakauheni Lampung

3 Agustus 2011   14:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:07 1072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam ini (3/8) sekitar pukul 20an WIB mendengar berita mengejutkan dari seorang kawan yang bertempat tinggal di dekat pelabuhan Bakauheni Lampung. Pasalnya, kapal roll on roll off (roro) KMP BSP 1 terbakar di pelabuhan bakauheni malam ini.

Menurut teman penulis (Marida) yang baru saja kembali dari melihat situasi di pelabuhan Bakauheni Lampung, penyebab kebakaran adalah karena ada 2 mobil travel yang terbakar di dek atas. Untungnya, karena posisi sumber api di dek atas, maka mobil-mobil yang berada di dek bawah tidak terbakar.

Setelah kejadian terbakarnya KMP Laut Teduh II pada Januari 2011 lalu, biasanya semua penumpang dalam kendaraan yang berada dalam kapal diwajibkan untuk keluar kendaraan, karena mesin kendaraan wajib dimatikan. Baik itu rute penyeberangan siang ataupun malam.

Yang lebih menghawatirkan lagi adalah kondisi penumpang. Menurut kabar yang dihimpun teman penulis, ada beberapa penumpang yang panik dan melompat ke laut hingga sampai kini belum ditemukan. Namun, kabar melompatnya penumpang yang panik ini belum ada informasi yang resmi.

Kapal BSP 1 buatan tahun 1973 merupakan 1 dari 33 kapal roro yang melayani penyeberangan merak-bakauheni Lampung yang berusia antara 20 hingga 30 tahun. Selain BSP 1, KMP Nusa Dharma, dan Mufidah juga buatan 1973, KMP SMS KartaNegara I (1975), Duta Banten, Nusa Mulaya dan KMP Nusa Bahagia produksi 1979. Selanjutnya ada KMP Jatra I dan Jatra II buatan 1980 dan Titian Mumi yang produksi 1982.

Sampai berita ini ditulis, penulis dan teman penulis belum mendengar ada informasi resmi dari pihak ASDP.

Gambar: dok. pribadi, sekedar ilustrasi.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun