Mohon tunggu...
Selvia Via
Selvia Via Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran kebijakan ekonomi moneter dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi

11 Januari 2025   11:33 Diperbarui: 11 Januari 2025   11:45 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kebijakan ekonomi makro memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dengan mengelola berbagai faktor seperti inflasi, tingkat pengangguran, serta pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB), kebijakan ini bertujuan menciptakan lingkungan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan.

Salah satu alat utama dalam kebijakan ini adalah kebijakan moneter yang dikelola oleh bank sentral. Melalui penyesuaian suku bunga dan pengendalian jumlah uang yang beredar, bank sentral dapat mendorong atau meredam aktivitas ekonomi. Sebagai contoh, ketika inflasi mencapai tingkat yang tidak terkendali, bank sentral dapat menaikkan suku bunga untuk mengurangi tingkat konsumsi dan investasi, sehingga inflasi bisa ditekan.

Di samping itu, kebijakan fiskal yang diterapkan oleh pemerintah juga berperan penting dalam perekonomian. Dengan mengatur anggaran belanja dan penerimaan pajak, pemerintah mampu memengaruhi permintaan agregat. Pada saat resesi, misalnya, pemerintah dapat meningkatkan pengeluaran untuk proyek-proyek publik guna menciptakan lapangan kerja dan merangsang pertumbuhan ekonomi.

Pentingnya kebijakan ekonomi makro tidak hanya terletak pada upaya menjaga stabilitas ekonomi, tetapi juga pada pencapaian pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan mengendalikan inflasi dan mendorong investasi serta konsumsi, kebijakan ini menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Namun, penerapan kebijakan ekonomi makro tidaklah tanpa tantangan. Salah satu kendala utama adalah kesulitan dalam meramalkan bagaimana pasar akan bereaksi terhadap kebijakan yang diambil. Ketidakpastian global, seperti fluktuasi harga minyak dan ketegangan dalam perdagangan internasional, dapat berpengaruh pada efektivitas kebijakan tersebut.

Oleh karena itu, diperlukan koordinasi yang harmonis antara kebijakan moneter dan fiskal, serta kemampuan untuk cepat beradaptasi terhadap perubahan kondisi ekonomi. Dengan langkah-langkah ini, kebijakan ekonomi makro dapat terus berfungsi sebagai instrumen utama dalam menjaga stabilitas sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun