Di balik langit yang biru
terhampar senja, merah perlahan
angin berbisik, lembut dan malu
menyentuh hati yang tengah gelisah.
Tiap detik, waktu seperti berhenti
menyaksikan kilau bintang yang datang
menyulam mimpi dalam gelap yang sepi
mencari arti di balik semua bayang.
Pada langkah yang terhenti
sebuah harapan muncul di ujung mata
meski ragu sering datang menghampiri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!