Mohon tunggu...
Selviana
Selviana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Peran Layanan Kesehatan: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Terhadap Lansia

4 November 2024   18:26 Diperbarui: 4 November 2024   20:18 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekolah Lansia  adalah pendidikan yang non-formal, program ini dilakukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional dengan penanggung jawab Bina Keluarga Lansia, agar meningkatkan pengetahuan serta keterampilan untuk lansia bisa menjalani kehidupan yang sejahtera. Usia rata-rata lansia 60 tahun ke atas, baik pria ataupun wanita.

Berlokasi di Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, dilakukan rutin seminggu sekali, setiap hari Jumat. Berlangsung selama satu tahun, dan dinyatakan lulus apabila menghadiri 80% pertemuan dan aktif di setiap kegiatan. Kegiatannya berupa senam lansia dengan gerakan khusus atau latihan secara fisik agar meningkatkan kemampuan fungsional. Penimbangan berat badan serta pengukuran tinggi badan, untuk mengetahui obesitas, kurang gizi atau ideal bagi mereka. Pengukuran tekanan darah, apakah normal atau tidak normal. Pengecekan kolesterol, mendeteksi risiko hipertensi, diabetes, dan stroke. 

Sekolah lansia ini sudah berlangsung selama 2 tahun, berjumlah 54 orang. Laki-laki 8 dan perempuan 46 orang. Sudah lulus S1 berjumlah 25 orang, dan yang belum lulus S1 berjumlah 19 orang yang akan wisuda tahun ini. Hingga saat ini sekolah lansia masih berlanjut dan dikelola oleh Kader Bina Keluarga Lansia di Kampung KB Kelurahan Sindang Sari Kecamatan Sambutan Kota Samarinda.

Dengan adanya sekolah lansia, membantu para lansia untuk tetap hidup sehat di masa usianya yang sudah lanjut. Selain itu, sekolah lansia juga menjadi tempat bertemu teman sebaya untuk berbagi pengalaman, informasi, dan meningkatkan kualitas kehidupan sosial. Kegiatan sekolah lansia ini mengacu pada kurikulum yang diterbitkan yaitu Indonesia Ramah Lansia. Agar lansia tidak merasa kesepian atau merasa isolasi sosial. Diharapkan kita generasi Z di masa yang mendatang, bisa terus menjalankan sekolah lansia.

"Kalian tidak akan bisa membalas jasa orangtua karena mereka merawat kalian dengan harapan tumbuh besar. Sementara kalian menjaga orangtua sembari menunggu kematian." Umar bin Khattab. Selagi orangtua kita masih ada, maka sayangi dan kasihi mereka, berilah tempat tidur yang nyaman dan makanan yang lezat untuk mereka. Jangan biarkan di masa tuanya harus bekerja lagi. Bukalah mata bahwa lansia tidak menyusahkan, mereka harusnya merasakan kebahagiaan di masa tua bukan malah bekerja. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun