Mohon tunggu...
Selvi Amelia Putri
Selvi Amelia Putri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMAN 3 Kota Mojokerto

Hobi menggambar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mimpi Tak Pernah Mati

22 November 2024   19:30 Diperbarui: 22 November 2024   19:35 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Tapi Bu, ayah kan tidak mengizinkan ku lanjut ke perguruan tinggi." Ujar Nando dengan lesu.

Ibu Nando mengelus pelan punggung anaknya dan berkata.
"Ibu akan coba bantu menjelaskan ke ayahmu, agar kamu diizinkan untuk melanjutkan pendidikan."

Beberapa bulan setelah kelulusan.

Sang ibu mencoba untuk meyakinkan ayah Nando, agar memberikan izin anaknya untuk melanjutkan pendidikan dokter. Setelah berdebat dengan panjang, akhirnya ayah Nando hanya mengangguk dan berkata.

"Ya, ku izinkan." Kata ayah Nando dengan datar.

Mendengar hal itu, Nando sangat senang. Meskipun sang ayah tidak mendukungnya, setidaknya ayahnya memberikan izin kepadanya. Akhirnya Nando mendaftar ke jurusan yang ia minati yaitu kedokteran. Pendaftaran berjalan dengan baik dan lancar.

Nando menunggu hasil pengumuman penerimaan mahasiswa dengan tenang, walaupun beberapa kali ia sempat tidak percaya diri dengan hasil pengumumannya nanti.

Hari pengumuman penerimaan mahasiswa telah tiba, Nando dan Ibunya tidak sabar menunggu hasil yang akan keluar. Saat Nando melihat hasil pengumumannya, ia dinyatakan tidak lolos seleksi. Mengetahui hal itu, Nando sangat sedih. Ia putus asa dan berkata pada ibunya.

"Bu, mungkin benar kata ayah, aku tidak perlu melanjutkan pendidikan." Kata Nando dengan putus asa.

"Jangan berkata seperti itu Nando, ini baru langkah awal." Jawab ibunya

"Tapi Bu, nilai Nando sudah maksimal. Mengapa Nando tidak diterima." Tambah Nando.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun