1.Tantangan internal
Tantangan internal timbul sebab adanya asal daya insan yang mengejar pertimbangan, antara lain ialah : finansial, penjualan, keuangan, servis, produksi, dan lain-lain.Tantangan manajemen asal daya insan saat ini serta mendatang merupakan muncul isu-berita keberagaman ditempat kerja, perubahan tuntutan berasal pemerintah,
perubahan struktur organisasi, perkembangan teknologi khususnya tekhnologi informatika, dan isu pendekatan manajemen yang cenderung kearah pemberdayaan karyawan, dan tim kerja mandiri.Tantangan manajemen sdm saat ini artinya sebagai berikut.
- Kekeliruan paradigma fungsi manajer SDM
- Fungsi SDM lebih banyak ditinjau sebagai pengelola administrasi personalia atau pengawas peraturan perusahaan dalam bidang ketenagakerjaan.Fungsi SDM lebih banyak berperan dalam hal-hal yg menyangkut penyelenggaraan hubungan industrial pada perusahaan, seperti pembuatan peraturan perusahaan/organissasi.
- Kesepakata kerja beserta menjalin kerjasamadengan Departemen energi Kerja, merampungkan perselisihan antara perusahaan dengan perkumpulan pekerja atau karyawan. Hal yg lebih menyedihkan, kiprah fungsi SDM hanya dianggap krusial waktu perusahaan ingin melakukan pengurangan jumlah karyawan.
- Selain itu, SDM juga seringkali dipersepsikan perannya menjadi pelaksana administrasi personalia, yaitu mengurus persoalan pembayaran gaji karyawan, mengurus cuti karyawan, penggantian porto kesehatan dan sebagainya. Padahal untuk mendukung para pimpinan serta manajer lini perusahaan
- pada melaksanakan langkah-angkah strategis yg sempurna buat bersaing dipasar global, fungsi sdm dituntut buat meredefinisi perannya didalam perusahaan.
- Belum tersosialisasinya pemahaman tentang fungsi SDM belum tersosialisasinya pemahaman tentang fungsi sdm menjadi sebuah profesi yang bersifat multidisipliner (Psiklogi, Ekonomi/Manajemen/bisnis,hukum, Teknologi info/Manajemen info) dikalangan praktisi SDM.
Tantangan manajemen SDM pada masa mendatang .
- kawan bisnis strategis SDM serta para praktisinya wajib mampu menyampaikan masukan yang bernilai tambah pada tim bisnis perusahaan/organisasi pada penyusunan strategi bisnis.Disamping itu, praktisi SDM wajib mampu mengembangkan ketajaman pengetahuannya dibidang bisnis, memiliki orientasi terhadap pelanggan, dan mempunyai pemahaman perihal kompetisi yg terjadi dalam bisnis yg dijalani oleh perusahaan/organisasi.
2. Tantangan eksternal Lingkungan eksternal yang tak jarang dihadapi manjemen SDM mencakup perubahan teknologi, pengaturan pemerintah, faktor sosial budaya, pasar tenaga kerja, faktor politik, kondisi perekonomian, faktor geografi, faktor demografi kegiatan mitra, pesaing.
Teknologi sendiri bisa diartikan menjadi suatu alat yang diciptakan oleh insan serta bisa memberikan manfaat bagi insan lainnya menggunakan harapandapat memudahkan pada melakukan suatu hal. seperti penggunaan Smartphone pada masyarakatmulai asal anak sekolah hingga pegawai profesional. Smartphone tersebut berfungsi mulai dari
sebatas indera komunikasi, alat bersenang – senang mirip bermain game, social media hinggasebagai media yang bisa menghasilkan uang bagi pemiliknya yg menjalankan bisnis secara online ataupun buat berhubungan dengan koleganya, tidak hanya sebatas itu,
waktu ini teknologi pula digunakan pada kegiatan perusahaan, baik dari sisi operasional juga manajemen. Hal itu dikarenakan teknologi bisa membantu untuk mempersingkat ketika yang dibutuhkan dalam menjalankan pekerjaan serta juga untuk
mengembangkan perusahaan mirip melihat perkembangan perusahaan lain yang menjadi rival atau pesaing. Tentu saja itu semua tidak bisa terjadi menggunakan sendirinya tanpa adanya manusiayang melakukan input di setiap prosesnya.dari sisi manajemen penerapan teknologi contohnya dilihat dari sisi akuntansi yaitu,dahulu perusahaan menggunakan metode pencatatan berbasis kas (cash basis) ketika ini menggunakan metode dengan basis akrual (accrual basis).
Selain itu sistem akuntansi yang dahulu berupa single entry kini telah beralih memakai sistem double entry. Dikarenakansistem pelaporan single entry tidak bisa menyampaikan berita yg komprehensif dan mencerminkan kinerja yg sesungguhnya. (Ariesta, 2008)
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ