Sisi manusiaku bergejolak
Saat tangan-tangan mungil bergerak
Tuliskan huruf demi huruf
Tanpa tahu yang dimaksud
Entah berapa lama pandemi terus merangkak
Menghentak aktivitas manusia dengan congkak
Hingga wajah-wajah mungil kehilangan sorak
Takmampu lagi bernyanyi bersama dan melonjak
Pendidikan serasa kehilangan arah
Ingin rasanya meluap amarah
Kejujuran terletak pada kedekatan dengan Tuhan
Kemampuan terletak pada keinginan terus berjuang
Sosok-sosok mungil di daerah merindu adanya tawa
Dalam satu suasana dan tempat yang sama
Namun banyak yang takmampu karena kuota
Sementara di kota ada yang belajar dengan sia-sia
Pendidikan taklagi mampu berjalan sama
Di antara harapan dan kenyataan
Dibutuhkan jiwa relawan
Saat hidup di pedalaman
Wajah-wajah mungil rindu arahan
Mereka butuh pedoman masa depan
Ada perjuangan di antara kelemahan
Ingin terbebas dari belenggu ketidaktahuan
Sisi manusia bergejolak
Harapkan pendidikan mampu bergerak
Tanpa terkungkung oleh jarak
Pendidik dipaksa siap bergerak
Sisi manusia tetaplah ada
Hadirkan sentuhan hati dengan nyawa
Berjuang dengan kemampuan yang dipunya
Imbalan taksepadan bukan jadi tujuan utama
Bekasi, 6 Februari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H