Secangkir kopi kuhidangkan untukmu pagi ini
Seperti pagi yang lalu, engkau hadir di serambi
Gemercik air di taman menemani bagai melodi
Ikan pun menyapa dengan tarian sejukkan hati
Kunikmati kehangatan saat menemani
Pembicaraan mengalir tanpa basa basi
Karena hati menghargai dan saling isi
Rasa pahit itu menjadi semangat untuk dirimu
Siap menapaki hari walau lelah menunggu
Lelahmu jadi perenungan bagi diriku
Secangkir kopi pagi tadi menjadi saksi
Bahwa hidup ini takada yang abadi
Manusia hanya bisa memaknai
Setiap peristiwa berarti
Secangkir kopi pagi tak dapat kuberikan lagi
Aku hanya bisa terdiam ditemani sepi
Menanti tawa sang pecinta kopi
Terbaring dalam sunyi
Bekasi, 7 Juli 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H